Dark/Light Mode

BTN Prospera Targetkan Capai Dana Kelolaan Hingga Rp 14,5 Triliun Tahun Ini

Jumat, 22 Maret 2024 20:55 WIB
BTN siap menggarap nasabah dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp 100-500 juta atau segmen Emerging Affluent (EA) dengan meluncurkan BTN Prospera. (Foto: Dok. BTN)
BTN siap menggarap nasabah dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp 100-500 juta atau segmen Emerging Affluent (EA) dengan meluncurkan BTN Prospera. (Foto: Dok. BTN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN siap menggarap nasabah dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp 100-500 juta atau segmen Emerging Affluent (EA) alias orang kaya baru dengan meluncurkan BTN Prospera.

Saat ini, nasabah BTN di segmen tersebut mencapai 35 ribu nasabah dengan total dana mencapai Rp 6,5 triliun.

BTN Prospera ditargetkan bisa tumbuh mencapai Rp 8 triliun atau lebih dari 6.000 nasabah, sehingga total mencapai dana kelolaan hingga Rp 14,5 triliun hingga akhir 2024.

Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan, BTN melaunching produk baru di nasabah dengan dana kelolaan Rp 100-500 juta yang punya spesifik khusus.

Secara nasional, segmen ini tumbuh signifikan dan sangat potensial digarap.

Per Desember 2023 secara nasional terdapat 5 juta nasabah dengan AUM Rp 100-500 juta yang mencapai dana sebesar Rp 1.100 triliun.

Baca juga : Tersisa 5 Provinsi, KPU Target Rampungkan Rekapitulasi Suara Pilpres Hari Ini

"Namun sayang, jumlah besar ini belum tergarap optimal di BTN yang baru mencapai 35 ribu nasabah dengan total dana Rp 6,5 triliun,” ujarnya dalam acara peluncuran BTN Prospera sekaligus Buka Puasa Bersama di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Jasmin mengatakan, layanan BTN Prospera diharapkan menjadi batu loncatan bagi para nasabah menuju segmen lanjutan yakni BTN Prioritas, yang merupakan kategori untuk nasabah pemilik dana dengan nilai di atas Rp 500 juta.

Jasmin mengatakan, pihaknya memahami dan mengerti bahwa setiap individu memiliki kesempatan dan potensi yang luar biasa, yang perlu diwujudkan dan diselaraskan dengan kebutuhan masing-masing dari mereka.

“BTN Prospera hadir dengan solusi perbankan dan keuangan yang tepat untuk membantu nasabah dalam mengoptimalkan kekayaan secara jangka panjang,” ucapnya.

Jasmin pun optimistis, target tersebut bisa dicapai dengan berbagai strategi yang perseroan terapkan ditambah potensi nasabah yang masih bisa dibidik masih sangat besar di Indonesia.

Menurut dia, untuk mencapai target tersebut perseroan akan melakukan beberapa hal di antaranya melakukan pelatihan terhadap 128 Prospera Banking Officer (PBO) di seluruh cabang BTN.

Baca juga : BI Siapkan Kebutuhan Penukaran Uang Lebaran Rp 197,6 Triliun

Perseroan juga akan melakukan penawaran BTN Prospera melalui ekosistem bisnis dan optimalisasi telemarketing dalam menawarkan produk bank dan layanan BTN Prospera.

Jasmin mengatakan, inisiatif BTN Prospera merupakan salah satu upaya strategis perseroan dalam meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), yang hingga akhir tahun 2023 telah mencapai Rp 349,93 triliun.

Selain itu, dengan adanya BTN Prospera, perseroan berharap inisiatif ini dapat turut mendorong peningkatan Fee Based Income (FBI) dan penyaluran kredit perseroan.

“Dengan begitu, BTN dapat menjadi bank penyedia solusi keuangan satu atap (One Stop Financial Solution) pilihan nasabah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Wealth Management BTN Frengky Rosadrian menambahkan, nasabah BTN Prospera dapat menikmati beragam produk dan layanan perbankan dan keuangan yang tersedia di BTN secara eksklusif, baik secara offline maupun digital.

Sebagai contoh, nasabah akan mendapatkan layanan eksklusif dari 128 Prospera Banking Officer (PBO) yang tersedia di 81 Kantor Cabang dan 541 Kantor Cabang Pembantu di seluruh Indonesia.

Baca juga : Fuso Targetkan Jual 34.850 Truk Tahun Ini

Para PBO siap memberikan pendampingan untuk bisnis dan pengelolaan kekayaan (Business & Wealth Advisory) nasabah.

“Tidak hanya itu, nasabah akan mendapatkan berbagai infomasi terkini mengenai pengembangan bisnis dan investasi melalui layanan business corner, e-booklet, dan saran lainnya,” tuturnya.

Sebagai informasi, nama Prospera juga mengandung unsur kata ‘Sejahtera’ atau ‘Prosperity,’ yang bermakna bahwa BTN mendukung nasabah tidak hanya dalam mencapai kekayaan materi, tetapi juga melibatkan keseimbangan hidup dan kebahagiaan melalui berbagai macam tujuan finansial nasabah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.