Dark/Light Mode

Investor Buru Investasi Safe Haven

BSI Dan Pegadaian Bidik Kenaikan Bisnis Emas

Rabu, 24 April 2024 07:05 WIB
Ilustrasi investasi terdiversifikasi dengan emas sebagai safe haven. (Shutterstock)
Ilustrasi investasi terdiversifikasi dengan emas sebagai safe haven. (Shutterstock)

 Sebelumnya 
Target tersebut berkaca dari capaian di bulan Februari 2024, bisnis emas BSI sudah tumbuh 27,2 persen (year on year/yoy), ditambah tingginya minat masyarakat untuk investasi emas di tengah kondisi geopolitik yang tidak menentu.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, emas masih menjadi instrumen investasi yang diminati oleh masyarakat karena sifatnya yang safe-haven dan tahan terhadap inflasi. Emas menjadi aset aman yang dicari saat eskalasi geopoli­tik meningkat.

Per Februari 2024, realisasi angka bisnis pembiayaan emas BSI mencapai Rp 3,76 triliun.

“Kami yakin angka ini akan terus bertambah seiring makin tingginya minat masyarakat terhadap emas, serta adanya tren kenaikan harga emas,” kata Anton dalam keterangan resmi, Senin (22/4/2024).

Baca juga : Saatnya Bangun Ekonomi Menuju Indonesia Emas

Menurut Anton, BSI menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan bisnis emas ter­hadap pembiayaan sepanjang 2024. Salah satunya, mem­fasilitasi layanan emas di lebih dari 1.000 outlet BSI seluruh Indonesia.

“Selain itu, BSI menyiapkan layanan digital melalui BSI Mo­bile untuk cicil emas, tabung emas maupun gadai emas,” ujarnya.

Tidak ketinggalan, produk cicil emas dengan margin yang kompetitif serta cicilan ringan yang dapat diangsur hingga jang­ka waktu maksimal lima tahun.

“Saat ini total kontribusi bisnis emas terhadap pembiayaan konsumer BSI sebanyak 6 persen,” ucapnya.

Baca juga : DKI Kudu Siapkan Posko Aduan Penonaktifan NIK

Anton menyebut, mayoritas segmen nasabah yang memiliki emas di BSI berasal dari kalangan pegawai yang cenderung bisa mengatur cash flow untuk pembelian emas maupun cicil emas, sesuai dengan pendapatan per bulan.

Senada, Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Zulfan Adam juga mencatat, pada Maret 2024 tran­saksi Tabungan Emas naik sebe­sar 8,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara secara yoy, penjualan Tabungan Emas naik 22,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penjualan perhiasan dan emas batangan oleh anak Perusahaan Galeri 24 (anak usaha Pega­daian) hingga 31 Maret 2024 tumbuh sebesar 19,6 persen yoy atau mencapai 2,3 ton.

Investasi ibarat menabung untuk masa depan. Semakin dini seseorang memulai, akan sema­kin banyak juga hasil yang akan didapatkan di masa depan,” kata Zulfan dalam keterangan resmi, Senin (22/4/2024).

Baca juga : Taeguk Warriors Dihantui Cedera

Zulfan bilang, meski harga emas sedang melonjak tinggi, Pegadaian tetap memberikan diskon untuk nasabah yang ingin Cicil Emas dengan po­tongan hingga Rp 50 ribu per gram. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Rabu, 24 April 2024 dengan judul "Investor Buru Investasi Safe Haven, BSI Dan Pegadaian Bidik Kenaikan Bisnis Emas"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.