Dark/Light Mode

Gajah Bantu Petugas PLN, Jaga Tower Transmisi Di Aceh

Sabtu, 9 November 2019 21:19 WIB
PLN UPT Banda Aceh mencoba menghalau kawanan gajah dengan gajah jinak yang bernama Mega dan Bidok, tugas kedua gajah ini adalah untuk menjaga agar gajah-gajah lain tidak mendekati tower. (Foto : Humas PLN)
PLN UPT Banda Aceh mencoba menghalau kawanan gajah dengan gajah jinak yang bernama Mega dan Bidok, tugas kedua gajah ini adalah untuk menjaga agar gajah-gajah lain tidak mendekati tower. (Foto : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Banda Aceh punya trik unik dalam menjaga tower transmisi dari gangguan gajah liar. Salah satunya dengan memanfaatkan gajah yang sudah dijinakan.

Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah mengungkapkan, selain akibat petir dan pohon tumbang, di Aceh gangguan tower juga bisa datang dari kawanan gajah yang mencoba menggarukkan tubuhnya ke tower. 

"Hal ini tentu berbahaya bagi gajah itu sendiri dan juga kekuatan tower yang bisa mengakibatkan tower transmisi roboh," tutur Dwi Suryo Abdullah dalam siaran pers, Sabtu (9/11).

Untuk mencegah hal itu, maka UPT Banda Aceh mencoba menghalau kawanan gajah dengan gajah jinak yang bernama Mega dan Bidok, tugas kedua gajah ini adalah untuk menjaga agar gajah-gajah lain tidak mendekati tower. 

Baca juga : Pertamina EP Bantu Selamatkan Satwa Langka Asal Aceh Tamiang

Kedua gajah tersebut dijinakkan dan dilatih oleh Dian dan Jufri Santoso sejak 2015. Dan mulai membantu PLN setahun terakhir. 

"Dengan adanya gajah jinak sangat membantu terlebih saat ada kawanan gajah yang mendekat, mereka bisa mengusir gajah tersebut agar tower transmisi tetap terjaga," tutur Dwi.

Terjunkan Tim Srikandi

PT PLN Persero menerjunkan Tim Srikandi, tim yang keseluruhannya adalah wanita sebagai garda terdepan inspeksi dan perawatan rutin guna memastikan tidak ada yang mengganggu jaringan dan transmisi kelistrikan.

Baca juga : Tinjau Pelatnas Basket, Menpora Bahas Naturalisasi Atlet

Untuk di Banda Aceh, tim Srikandi tergabung dalam Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Banda Aceh. 

Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, para srikandi ini sehari-hari bertugas untuk memastikan tower transmisi bebas dari gangguan dan dalam kondisi stabil.

"Pemeriksaan ini meliputi  Kondisi Tanam Tumbuh, Struktur Bodi Tower, Thermovisi Joint Hotspot dan Pentanahan Untuk menghindari gangguan petir," ujar Dwi Suryo dalam keterangan resmi PLN.

Seperti yang dilakukan Srikandi UPT Banda Aceh yang melakukan assesmen terhadap tower transmisi SUTT 150 KV Banda Aceh - Sigli. 

Baca juga : Ujian Pertama Prabowo: Diplomasi Di AS

Assesmen tersebut dilakukan untuk memastikan tower Transmisi dalam kondisi Healthy atau aman, sehingga kehandalan penyaluran listrik ke pusat ekonomi Provinsi Aceh, yaitu Kota Banda Aceh dapat terjaga.

Salah satu Srikandi UPT Banda Aceh Rara Anindya Putri menyatakan, dirinya sangat bangga bisa bergabung dalam tim Srikandi PLN.

Meskipun berat, pekerjaan ini memastikan seluruh transmisi dalam kondisi yang prima, sehingga bisa menyalurkan aliran listrik kerumah warga dengan baik.

"Menjaga asset dan memastikan tower listrik dalam keadaan aman adalah salah satu tugas kami, meski kami harus keluar masuk hutan, namun perasaan lelah ini terbayarkan demi pelayanan listrik yang andal sampai kerumah warga" ungkap Rara. [JAR/NOV)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.