Dark/Light Mode

Ecoport Bikin Pelabuhan Tanjung Priok Lebih Ramah Lingkungan

Kamis, 21 November 2019 16:01 WIB
Deklarasi penerapan konsep pelabuhan berwawasan lingkungan (ecoport) di Museum Maritim Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto: Ditjen Hubla)
Deklarasi penerapan konsep pelabuhan berwawasan lingkungan (ecoport) di Museum Maritim Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto: Ditjen Hubla)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam dunia kepelabuhanan, ecoport telah menjadi salah satu trend untuk mendukung kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan. Salah satu contohnya yaitu penerapan Sertifikati ESPO (European Sea Ports Organization) untuk di pelabuhan yang ada di Eropa.

Berkaitan dengan hal itu, Forum Komunikasi Pelabuhan Tanjung Priok (FORKOMPRI) bentukan Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok (OP) mengadakan deklarasi penerapan konsep pelabuhan berwawasan lingkungan (Ecoport). Hal itu dilakukan guna membangun kepedulian terhadap lingkungan, khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga : Soal Sertifikasi Pernikahan, Menko PMK Banjir Dukungan

"Melalui acara deklarasi ini, saya menekankan bahwa penerapan konsep ecoport di Pelabuhan Tanjung Priok ini merupakan salah satu upaya perlindungan terhadap lingkungan. Seperti penggunaan bahan ramah lingkungan, pengurangan limbah (sampah), konservasi energi, serta antisipasi perubahan iklim melalui penggunaan energi baru dan terbarukan," ucap Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt Hermanta saat memberikan sambutan pada acara deklarasi penerapan konsep pelabuhan berwawasan lingkungan (ecoport) di Museum Maritim Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (21/11).

Menurut Hermanta, penerapan konsep ecoport memerlukan perubahan kebiasaan sebagai contoh kepedulian setiap individu dalam menjaga kebersihan dan mengurangi sampah plastik di lingkungan pelabuhan. Ia menilai bahwa perubahan tersebut juga memerlukan sinergitas semua pihak-pihak yang ada di pelabuhan.

Baca juga : Siti Ngajak Ngebut Tangani Masalah Hutan dan Lingkungan

Ia mengatakan bahwa gerakan deklarasi ini merupakan wujud dari penerapan Pelabuhan Tanjung Priok yang berwawasan lingkungan. Selain itu, Hermanta mengungkapkan bahwa ke depan phiaknya akan membentuk wadah atau wahananya yaitu Forum Ecoport.

Hermanta mengajak semua pihak untuk sama-sama berperan dalam konsep ini. "Sejalan dengan acara deklarasi ini, forum ecoport ini kami rancang program-program bersama yang memerlukan dukungan dan sinergi dari semua pihak demi mewujudkan Pelabuhan Tanjung Priok yang berwawasan lingkungan", pungkasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.