Dark/Light Mode

Genjot Pendapatan

Tokopedia Mengajak Warung Kelontong Terapkan Teknologi

Rabu, 18 Desember 2019 05:35 WIB
Genjot Pendapatan Tokopedia Mengajak Warung Kelontong Terapkan Teknologi

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokopedia mengajak usaha warung kelontong bisa mengadopsi teknologi digital. Langkah ini dinilai perlu untuk meningkatkan pendapatan bagi pemilik warung kecil.

AVP of New Retail Tokopedia Adi Putra mengakui, perkembangan teknologi digital serta ritel online memang tak menghantam usaha warung kelontong. Namun warung kelontong juga perlu berubah dan tidak ada salahnya menerapkan teknologi.

“Di era digital seperti sekarang ini, warung juga harus ikut berubah,” kata Adi dalam keterangan persnya, kemarin.

Dia mengungkapkan pihaknya sudah berusaha mendorong warung kelontong untuk mengadopsi teknologi digital. Salah satunya melalui program Mitra Tokopedia.

Tahun depan, Adi berharap pemilik usaha kecil yang bergabung menjadi Mitra Tokopedia bisa semakin banyak. Tetapi dia menegaskan, jumlah bukanlah hal yang utama.

“Lewat gerakan ini, kami berharap seluruh profesi di Indonesia, salah satunya pemilik warung, dapat berevolusi menjadi ‘perusahaan teknologi’ lewat ekosistem Tokopedia. Sehingga mereka dapat selalu relevan dengan perubahan zaman dan terus berperan dalam pe me rataan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Adi.

Adi menyebut, program Mitra Tokopedia dihadirkan untuk mempermudah semua orang dalam memulai dan mengembangkan usaha, terutama para pemilik usaha kecil melalui pemanfaatan teknologi. Program tersebut sudah berjalan selama setahun.

Baca juga : Gelar Penanaman Serentak, Temanggung Bakal Gedor Bawang Putih Nasional

Mitra Tokopedia, saat ini sudah menjangkau lebih dari 400 ribu mitra. Cakupan dari program ini sudah ada di 500 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Sekarang sudah ada lebih dari 400 ribu pemilik usaha kecil yang bergabung sebagai Mitra Tokopedia,” kata Adi Putra.

Dia menjelaskan, melalui program Mitra Tokopedia, pemilik warung kelontong terutama bagi mereka yang usahanya sangat kecil bisa bertambah penghasilan.

Caranya bisa dengan ber jualan produk-produk digital layaknya toko modern, mulai dari pulsa, pembayaran listrik, voucher gim, hingga BPJS Kesehatan.

Tokopedia juga menyematkan fitur anyar di aplikasi Mitra Tokopedia yang dinamakan Tempo. Aplikasi itu diklaim bisa membantu mitra dalam berbisnis.

Fitur Tempo itu memudahkan pemilik usaha kecil dalam melakukan transaksi pembelian barang grosir untuk barang usahanya dengan metode pembayaran yang bisa dilakukan bertahap.

“Adanya fitur Tempo atau stock now pay later ini, pemilik usaha kecil bisa tetap membeli stok barang ketika belum ada modal, dan pembayarannya bisa dilakukan dalam jangka waktu satu minggu,” jelasnya.

Baca juga : Jokowi Obral Insentif Pajak Untuk Investor

Chief Operation Officer (COO) Tokopedia Melissa Siska Juminto mengatakan, Tokopedia bersama para mitra strategis sudah mengajak masyarakat mengembangkan ekosistem wa rung.

Dia memandang bahwa Tokopedia menjembatani pelaku usaha tradisional, seperti pemilik warung kelontong dan usaha sejenis lainnya dengan teknologi untuk mempermudah mereka mengembangkan usaha di era di gital.

“Tentu yang kami inginkan pemilik warung mampu berevolusi me manfaatkan teknologi lewat ekosistem kami,” katanya.

Lebih lanjut, Melissa menjelaskan sejak dihadirkan pada No vember 2018, aplikasi Mitra Tokopedia ditujukan untuk mem permudah para pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis lainnya mengembangkan usaha melalui pemanfaatan teknologi.

Aplikasi ringan berukuran 3 MB ini, juga turut membantu menjembatani masyarakat Indonesia untuk menikmati pengalaman berbelanja online-to-offline (020) dengan berjualan produk digital. “Mereka juga bisa membeli stok barang lewat fitur grosir,” ungkapnya.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, mengaku ikut mendukung keinginan Tokopedia untuk mendorong warung kecil memanfaatkan teknologi digital.

Pihaknya mengaku siap mendorong melalui penetrasi pembayaran digital dan akselerasi inklusi keuangan. Pihaknya juga memiliki standarisasi QR Code (QRIS) untuk sistem pembayaran Indonesia.

Baca juga : Tokopedia Genjot Investor Reksadana

QRIS akan digunakan oleh perbankan dan fintech pembayaran. Namun tidak menutup kemungkinan bisa ikut mendorong usaha warung kelontong.

Menurut dia, hal itu dilakukan melalui peran aktif dalam implementasi QRIS, serta memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Pihaknya juga ingin memperkenalkan OVO DanaTara ke pada pelaku usaha kecil.

“Ini adalah layanan pinjaman modal usaha berbasis teknologi keuangan bagi pemilik warung dan pelaku usaha kecil untuk membantu visi pemerintah tentunya,” tegas Karaniya.[JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.