Dark/Light Mode

ITTA 2019 Soroti Kolaborasi untuk Capai Quality Tourism

Kamis, 19 Desember 2019 01:02 WIB
President ITTA Foundation Panca Sarungu mengambil foto swafoto bersama Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio (ketiga dari kiri) bersama Ketua Umum GIPI Didien Junaedy (kedua dari kanan) usai membuka acara ITTA Awards 2019 di Jakarta, Selasa (17/12). (Foto: Merry Apriyani/RM)
President ITTA Foundation Panca Sarungu mengambil foto swafoto bersama Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio (ketiga dari kiri) bersama Ketua Umum GIPI Didien Junaedy (kedua dari kanan) usai membuka acara ITTA Awards 2019 di Jakarta, Selasa (17/12). (Foto: Merry Apriyani/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA) 2019 digelar Selasa (17/12) malam di Jakarta. Selain memberikan 77 penghargaan kepada bisnis pariwisata, mulai dari perhotelan, agen perjalanan wisata, hingga eksibisi pariwisata, ITTA tahun ini juga menyoroti kualitas pariwisata Indonesia di tengah target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan ke Indonesia pada 2019.

"Sesuai dengan arahan Menteri Pariwisata, agar industri pariwisata ini juga mampu menjadi quality tourism bukan hanya mengejar angka wisatawan. Maka sudah seharusnya kita semakin bersinergi untuk mengembangkan seluruh aspek pariwisata kita ini," ujar President ITTA Foundation, Panca Sarungu dalam sambutannya.

"Salah satu tujuan pariwisata sebagai devisa akan disusun dalam program Integrated Master Plan. Pengembangan ekonomi kreatif dikembangkan dengan menyediakan event MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition) juga event tourism. Pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung Indonesia ke depan," lanjutnya.

Baca juga : Sepanjang 2019, Kepolisian Berhasil Tangkap 275 Teroris

Namun Panca juga menyoroti permasalahan lain yang dihadapi pariwisata Indonesia saat ini. "Tantangan saat ini kita belum berkolaborasi dan masih jalan sendiri-sendiri. Karena itu melalui ajang award ini saya harap industri pariwisata Indonesia bisa melakukan koordinasi dengan baik," jelas dia.

Hal senada juga dikatakan Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy, yang mengatakan kolaborasi terjadi antara lima elemen. "Untuk mencapai quality tourism, harus ada kerja sama antara akademisi, pebisnis, pemerintah, industri travel, dan media,” tegas Didien.

"Seperti saat ini, ada akademisi yang ikut hadir. Kita harus memberikan ruang untuk mereka di tengah industri ini. Agar bisa kita cermati dari berbagai sudut pandang, upaya apa yang perlu kita lakukan demi mencapai quality tourism itu," tambahnya.

Baca juga : Indonesia dan Singapura Kolaborasi Tingkatkan Kualitas PAUD

Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengaku tengah melakukan gerak cepat terhadap pembangunan infrastruktur destinasi wisata. Khususnya lima destinasi super prioritas dan 10 Bali Baru.

Demi mengimbangi pembangunan fisik yang terus berjalan, pihaknya kini juga tengah menyiapkan integrated master plan untuk pariwisata Indonesia.

"Maka dari itu kami akan susun integrated master plan untuk pariwisata Indonesia. Kita harapkan dengan adanya integrated master plan ini, kita tahu betul langkah apa saja yang mesti kita lakukan ke depan," jelasnya.

Baca juga : Pentingnya Kontribusi Laboratorium untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan 4.0

"Sehingga kita bisa tahu 5 tahun ke depan bagaimana, 10 tahun ke depan bagaimana bahkan sampai 2045 rancangan dan rencana yang akan dilakukan oleh pemerintah ke depan," lanjut Wishnutama.

Terkait ITTA Award yang digagas ITTA Foundation, memasuki gelaran kesepuluh, tahun ini hadir dengan tiga penambahan kategori. Untuk menentukan pemenang, dilakukan dengan cara online voting di platform Facebook (25 persen), Board of Advisors (BOA) (25 persen), dan menggunakan validasi yang dilakukan oleh Binus Business School (25 persen).

Dengan meningkatnya jumlah kategori ITTA berhasil mencuri perhatian dari masyarakat untuk melakukan voting online. ITTA mendapat atensi lebih dari 61.000 para pengguna Facebook untuk ikut meramaikan voting tersebut. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.