Dark/Light Mode

Presiden Kolombia Gabung Unjuk Rasa Lawan Terorisme

Selasa, 22 Januari 2019 08:37 WIB
Ribuan orang berunjuk rasa mengutuk aksi terorisme di Plaza Bolivar, Bogota, Kolombia. (Foto AFP)
Ribuan orang berunjuk rasa mengutuk aksi terorisme di Plaza Bolivar, Bogota, Kolombia. (Foto AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribuan warga Kolombia pada Minggu siang (20/1) melakukan aksi damai memprotes serangan terorisme yang baru saja mengguncang Bogota. Presiden Kolombia Ivan Duque ikut bergabung dalam aksi massa.

Massa mengenakan pakaian serba putih berkumpul di Plaza Bolivar. “Jangan ada lagi kekerasan” dan “hancurkan teroris” menjadi yel-yel yang diteriakkan massa saat jalan santai di seputar alun-alun kota. Presiden Duque ikut berteriak dan mengutuk serangan teroris. “Apa salah para korban. Teroris harus segera dimusnahkan,” kecam Duque.

Baca juga : Politisi PKB Puji Pandangan Kiai Maruf Soal Terorisme

Kamis lalu (17/1), bom mo- bil meledak di Bogota dan menewaskan 21 orang serta melukai puluhan lainnya. Serangan terparah dalam 15 tahun terakhir. Aksi bom mobil ini terjadi di Akademi Polisi Santander. Saat itu tengah ada acara kelulusan kadet. Ledakan ini pun melukai banyak kadet dan warga sipil yang ikut menyaksikan upacara kelulusan.

Duque menyebutnya “tindakan teroris gila” dan menyatakan tiga hari berkabung nasional. Dilansir AP, penyerang diidentifikasi sebagai anggota Tentara Pembebasan Nasional (ELN), menurut sumber pemerintah Kolombia. Namun, ELN belum mengklaim bertanggung jawab.

Baca juga : Rangsang Rasa Lapar Mesut

Polisi sudah menahan seorang pria, Ricardo Carvajal, yang diduga terlibat dalam serangan bom. Saksi mata mengatakan Carvajal melakukan panggilan telepon dan menyebut seputar kesuksesannya meledakkan bom.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.