Dark/Light Mode

Rupiah Tembus Di Bawah Rp 14 Ribu, Bos BI: Alhamdulillah

Jumat, 5 Juni 2020 17:05 WIB
Perry Warjiyo. (Foto: ist)
Perry Warjiyo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah terus bergerak melesat bahkan di bawah posisi Rp 14 ribu. Hari ini, rupiah ditutup menguat 1,49 persen berada di posisi Rp 13.900 per dolar AS.

“Alhamdulillah rupiah tembus di bawah Rp 14 ribuan. Ini adalah Rahmat Allah bagi kita semua, terutama bagi ekonomi bangsa Indonesia. Penguatan sejalan dengan pandangan kami bahwa nilai tukar masih undervalue,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam video streaming ekonomi terkini, Jumat (5/6).

Baca juga : Meski Sedikit Lemes, Rupiah Diprediksi Stabil di Bawah Rp 15 Ribu Per Dolar AS

Ia mengatakan, rupiah yang masih undervalue berpotensi untuk terus menguat ke depannya. Seiring dengan inflasi yang rendah, defisit neraca berjalan yang juga rendah, serta perbedaan suku bunga di dalam dan luar negeri yang cukup tinggi (Interest rate differential).

Imbal hasil atau yield surat berharga negara (SBN) di 7,06 persen yang cukup tinggi dengan US treasury bond 10 tahun atau deferensiasi sekitar 6,3 persen, sebagai salah satu indikator yang menarik bagi investor. Perry juga mengatakan, penguatan rupiah ini juga didorong indikator premi risiko atau premi default swap (CDS) yang berada di angka 126, di mana jumlah ini menurun jika dibanding sebelum di angka 245.

Baca juga : Rupiah Tembus Rp 15 Ribuan, Bos BI Bersyukur

“Tapi kalau dibanding tingkat sebelum covid-19 masih tinggi 66-68, sehingga premi risko pasca covid akan lebih rendah dari 126. Premi risiko lebih rendah mendukung nilai tukar menguat dan potensi itu ada,” jelasnya.

Sementara pada pembukaan tadi pagi, rupiah juga dibuka menguat pada perdagangan atau berada di level Rp 14.075 per dolar. Angka ini menguat 20 poin atau setara 0,14 persen di banding penutupan hari sebelumnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.