Dark/Light Mode

Penumpang KRL Membludak, KCI Duga Makin Banyak Kantor di Jakarta Sudah Buka

Senin, 6 Juli 2020 14:52 WIB
Antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor, Senin pagi (6/7) (Foto: @CommuterLine)
Antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor, Senin pagi (6/7) (Foto: @CommuterLine)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penumpang kereta rel listrik (KRL) makin membludak. Pagi tadi, Senin (6/8), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melaporkan, penumpang mengular sampai halaman parkir sejak pukul 05.00 WIB di Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Bekasi, dan Rangkasbitung.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, hingga pukul 10.00 WIB tercatat ada 166.044 pengguna KRL, meningkat 7 persen dibanding Senin pekan lalu. Anne menduga, penumpang makin membludak karena semakin banyak perkantoran yang dibuka di Jakarta. Namun, pengaturan waktu/shif kerja belum diterapkan secara optimal. Pada akhirnya, terjadi penumpukan perjalanan di waktu bersamaan.

Baca juga : Nasdem dan Gerindra Klaim Kerja Kadernya di Kabinet Sudah Oke

Menurut Anne, pengaturan waktu/shif kerja di perkantoran di Jakarta dianggap menjadi kunci agar penumpukan penumpang di stasiun KRL dapat terurai. PT KCI mengharapkan kerja sama dari berbagai pihak untuk menerapkan pengaturan kerja karyawan sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2020 tentang pengaturan jam kerja sehingga mobilitas pengguna KRL dapat tersebar.

"Pengaturan jam kerja dengan sistem shif ini menjadi solusi paling memungkinkan saat ini untuk mengurai kepadatan di tengah jumlah pengguna yang bertambah 9-10 persen setiap pekannya sejak PSBB transisi. Untuk mewujudkan ini, kami tentu memerlukan dukungan dari berbagai pihak, khususnya dalam hal pengaturan jam kerja," kata Anne, dalam keterangan resminya, Senin (6/7).

Baca juga : BBM Ramah Lingkungan Bakal Diterapkan Di Jakarta dan Bali

Anne mengatakan, PT KCI konsisten memberlakukan kebijakan rangkaian kereta tak dijejali penumpang sehingga protokol jaga jarak fisik dapat dilakukan. Antrean penumpang KRL semakin panjang karena meskipun jumlah penumpang meningkat, namun kapasitas tetap hanya 74 orang per kereta. Penumpang juga harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh satu per satu sebelum masuk ke peron. Hal itu menambah waktu antrean saat masuk stasiun.

Untuk meningkatkan kapasitas angkut, PT KCI juga mulai Senin (6/7) menjalankan 10 perjalanan KRL lintas Tangerang dengan 5 stamformasi 12 dan 1 stamformasi 8 kereta, sehingga total perjalanan KRL di lintas Tangerang saat ini sebanyak 98 perjalanan per hari dengan jam keberangkatan awal dari Stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri pukul 04.30 WIB dan keberangkatan akhir dari Stasiun Duri menuju Stasiun Tangerang pukul 21.10 WIB.

Baca juga : Gandeng Tableau, Bank Mandiri Perkuat Data Perbankan

Penambahan ini sesuai dengan tren pergerakan pengguna yang semakin ramai, terbukti pada pagi ini jumlah pengguna KRL di stasiun Tangerang mencapai 4.798 pengguna atau meningkat 53 persen dibanding Senin lalu. Dengan penambahan mulai hari ini, total perjalanan KRL saat ini mencapai 947 perjalanan per hari. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.