Dark/Light Mode

AS Ngebut Bikin Vaksin, Rupiah Makin Perkasa

Selasa, 25 Agustus 2020 10:30 WIB
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Foto: Ist)
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembukaan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah dibuka di level Rp 14.623 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah berhasil menguat 0,33 persen dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.671 per dolar AS. 

Penguatan ini menjadikan rupiah menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi di kawasan. Beberapa mata uang Asia juga mengalami penguatan.

Baca juga : Pastikan Ketersediaan Vaksin Covid, Indonesia Mantapkan Kerja Sama Internasional

Mulai dari won Korea menguat 0,27 persen, peso Filipina yang naik 0,25 persen, dolar Taiwan menanjak 0,22 persen, ringgit Malaysia yang terkerek 0,17 persen, dolar Singapura yang terapresiasi 0,24 persen, yuan China menguat 0,10 persen dan yen Jepang yang menguat 0,09 persen, baht Thailand naik tipis 0,006 persen dan dolar Hong Kong masih bergerak stabil terhadap dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston mengatakan, penguatan rupiah hari ini dipicu oleh sejumlah sentimen positif yang datang dari faktor eksternal. Penguatan indeks saham AS semalam, dengan indeks S&P 500 mencetak rekor level tertinggi baru, bisa memberikan sentimen positif ke pasar keuangan Asia pagi ini. 

Baca juga : Puan Pintar Main Peran Di Senayan

Sentimen positif ini didukung oleh pengumuman penyuntikan plasma darah untuk perawatan pasien Covid-19 yang disetujui oleh BPOM AS (FDA). 

"Ini juga didorong oleh rencana percepatan persetujuan vaksin sebelum pemilu Presiden AS oleh Trump dan penurunan laju penularan covid-19 di AS sejak pertengahan Agustus," katanya dalam riset harian di Jakarta, Selasa (25/8).

Baca juga : Stimulus AS Belum Jelas, Rupiah Pusing Tujuh Keliling

Sementara, sentimen positif dari dalam negeri sendiri datang lewat upaya keras pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional. Upaya peningkatan serapan anggaran dan perkembangan vaksin Covid menjadi angin segar buat pelaku pasar keuangan. 

Rupiah lanjut Ariston, bisa turut menguat terhadap dolar AS dengan sentimen positif tersebut mengikuti penguatan nilai tukar emerging market lainnya. Potensi penguatan rupiah ada di kisaran Rp 14.550-14.750 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.