Dark/Light Mode

Bos The Fed Mau Pidato, Rupiah Harap-harap Cemas

Kamis, 27 Agustus 2020 09:51 WIB
Bos The Fed Mau Pidato, Rupiah Harap-harap Cemas

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pada Kamis (27/8) pagi, dilaporkan berada di zona hijau alias mengalami penguatan sebesar 0,50 persen di level Rp 14.605 per dolar Amerika Serikat (AS). Di sesi penutupan Rabu (26/8), rupiah pasrah di level Rp 14.678 per dolar AS.

Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar pagi ini, tak lepas dari melemahnya indeks dolar jelang pembacaan pidato Gubernur Federal Reserve (Bank Sentral AS) Jerome Powell, Kamis (26/8) malam WIB, yang akan membahas arah kebijakan bank sentral AS.

Indeks dolar, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,01 persen le angka 93,0048.

Baca juga : Gus Jazil : Jangan Ada Rakyat Lapar Gara-gara Covid-19 

Di akhir sesi perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1815 per dolar dari 1,1835 per dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3190 per dolar AS dibandingkan dengan 1,3146 per dolar AS pada sesi sebelumnya.

Penguatan terhadap dolar AS tak hanya dialami rupiah, tetapi juga mata uang Asia lainnya seperti dolar Taiwan yang naik 0,25 persen, won Korea Selatan 0,05 persen, dan dolar Hong Kong 0,003 persen.

Sementara peso Filipina melemah 0,15 persen, disusul yen Jepang dan yuan China yang sama-sama susut 0,05 persen, baht Thailand 0,04 persen, dolar Singapura 0,03 persen, dan ringgit Malaysia 0,02 persen.

Baca juga : Jokowi Harap-harap Cemas

Namun, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra tak yakin kekuatan rupiah bakal bertahan lama. Ia memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (27/8) ini masih akan melemah terhadap dolar AS.

Menurut pengamatannya, sentimen positif dari pasar keuangan AS bisa tertahan hari ini di pasar Asia karena ketegangan AS dan China di kawasan laut China Selatan.

“Pasar juga masih tertekan oleh kondisi ekonomi global, dan penyebaran virus corona yang masih meningkat. Selain itu, pasar juga masih menantikan pidato Gubernur Bank Sentral AS di pertemuan Jackson Ville malam ini untuk melihat indikasi arah pasar selanjutnya,” kata Ariston dalam riset harian, Kamis (27/8).

Baca juga : AS-China Tegang Lagi, Rupiah Jangan Jantungan Ya...

Ia memprediksi, hari ini rupiah melemah di kisaran Rp 14.600-14.750 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.