Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Genjot Making Indonesia 4.0
Menperin Bidik Investor Asing
Rabu, 6 Maret 2019 12:12 WIB
Sebelumnya
Harga nickel ore sekitar 40 sampai 60 dolar AS. Dan, setelah diubah menjadi stainless steel harganya di atas 2.000 dolar AS. “Dari hilirisasi di Morowali, kami sudah melakukan ekspor senilai 4 miliar dolar AS, baik itu hot rolled coil, maupun cold rolled coil ke Amerka Serikat dan Cina,” ujarnya.
Baca juga : MLM Sering Didompleng Pelaku Investasi Bodong
Selain itu, lanjut Airlangga, keberadaan kawasan industri Morowali membuat investasi terus meningkat. Pada 2017 nilai investasi sebesar 3,4 miliar dolar AS meningkat pada 2018 menjadi 5 miliar dolar AS. Ke-mudian, keberadaan kawasan itu menyerap banyak tenaga kerja mencapai 30 ribu orang.
Baca juga : Pupuk Indonesia Perkuat Jaringan Distributor & Kios
Airlangga mengungkapkan, pihaknya juga tengah mendorong tumbuhnya industri hilirisasi batubara agar dapat menghasilkan produk bernilai tambah tinggi dan substistusi impor seperti urea, Dimethyl Ether (DME), serta polypropylene.
Langkah strategis ini dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan pupuk, bahan bakar (substitusi impor LPG), dan plastik yang akan digunakan di dalam negeri hingga mengisi permintaan pasar ekspor. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya