Dark/Light Mode

Genjot Making Indonesia 4.0

Menperin Bidik Investor Asing

Rabu, 6 Maret 2019 12:12 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto (ketiga dari kiri), didampingi Menteri ESDM, Ignasius Jonan (ketiga dari kanan) dan Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua dari kanan) saat melakukan pencanangan industri hilirisasi batubara menjadi urea, dimenthyl ether (DME) dan polypropylene di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Minggu (3/3). (Foto: IG @airlanggahartarto4.0)
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto (ketiga dari kiri), didampingi Menteri ESDM, Ignasius Jonan (ketiga dari kanan) dan Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua dari kanan) saat melakukan pencanangan industri hilirisasi batubara menjadi urea, dimenthyl ether (DME) dan polypropylene di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Minggu (3/3). (Foto: IG @airlanggahartarto4.0)

 Sebelumnya 
Harga nickel ore sekitar 40 sampai 60 dolar AS. Dan, setelah diubah menjadi stainless steel harganya di atas 2.000 dolar AS. “Dari hilirisasi di Morowali, kami sudah melakukan ekspor senilai 4 miliar dolar AS, baik itu hot rolled coil, maupun cold rolled coil ke Amerka Serikat dan Cina,” ujarnya. 

Baca juga : MLM Sering Didompleng Pelaku Investasi Bodong

Selain itu, lanjut Airlangga, keberadaan kawasan industri Morowali membuat investasi terus meningkat. Pada 2017 nilai investasi sebesar 3,4 miliar dolar AS meningkat pada 2018 menjadi 5 miliar dolar AS. Ke-mudian, keberadaan kawasan itu menyerap banyak tenaga kerja mencapai 30 ribu orang. 

Baca juga : Pupuk Indonesia Perkuat Jaringan Distributor & Kios

Airlangga mengungkapkan, pihaknya juga tengah mendorong tumbuhnya industri hilirisasi batubara agar dapat menghasilkan produk bernilai tambah tinggi dan substistusi impor seperti urea, Dimethyl Ether (DME), serta polypropylene.
Langkah strategis ini dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan pupuk, bahan bakar (substitusi impor LPG), dan plastik yang akan digunakan di dalam negeri hingga mengisi permintaan pasar ekspor. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.