Dark/Light Mode

Tender TPPI Untuk Kurangi Impor Migas Dinilai Bersih Dan Transparan

Jumat, 25 September 2020 18:23 WIB
ilustrasi. (Istimewa)
ilustrasi. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Demikian juga dengan Konsorsium Technip yang menambahkan Samsung Engineering sebagai anggotanya. Tidak berhenti disitu, tudingan negatif juga dilayangkan kepada salah satu pemenang tender, JO Hyundai Engineering, dengan mengangkat berita terkait kasus suap melibatkan Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd. (HDEC), yang terjerat kasus dugaan suap proses perizinan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Cirebon.

Namun fakta sebenarnya mengatakan bahwa Hyundai Engineering & Construction (HDEC) dan Hyundai Engineering Co., Ltd (HEC) merupakan dua entitas usaha yang berbeda.

Baca juga : Awas, Fintech Lintah Darat Makin Banyak

Hal ini pun telah disampaikan oleh management Hyundai Engineering Co., Ltd (HEC) kepada management Pertamina dan panitia tender.

Bahkan telah dikuatkan oleh surat pernyataan dari Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia yang menyatakan bahwa kedua entitas usaha tersebut adalah berbeda.

Baca juga : SKK Migas Dinilai Berhasil Cegah Korupsi Di Hulu Migas

Untuk diketahui, TPPI merupakan anak usaha dari PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) yang 95,9 persen sahamnya dimiliki pemerintah.

Pemerintah sendiri menargetkan dapat menghemat devisa hingga 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp 16,8 triliun per tahun.

Baca juga : Kuliner Rantang Emas Disukai Sampai Kalangan Artis

Ini sejalan dengan meningkatnya kepemilikan pemerintah di saham PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) menjadi 80 persen. Pertamina menargetkan Pembangunan proyek tersebut akan berlangsung selama tiga tahun, yakni akan dimulai pada Desember 2021. Selanjutnya akan mulai berproduksi pada bulan April 2024. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.