Dark/Light Mode

Indonesia Power Dan PT WOW Teken Perjanjian Jual Beli Gas

Senin, 16 November 2020 14:01 WIB
PT Indonesia Power dan PT Malamoi Olom Wobok (WOW) sepakati Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) untuk program Gasifikasi PLTMG MPP Sorong 50 MW. Penandatanganan di gelar di Seraton Hotel Jakarta, Senin (16/11/2020). (Dok. Indonesia Power)
PT Indonesia Power dan PT Malamoi Olom Wobok (WOW) sepakati Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) untuk program Gasifikasi PLTMG MPP Sorong 50 MW. Penandatanganan di gelar di Seraton Hotel Jakarta, Senin (16/11/2020). (Dok. Indonesia Power)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Indonesia Power dan PT Malamoi Olom Wobok (PT MOW) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) di Seraton Hotel Jakarta, Senin (16/11/2020).

PJBG dilakukan untuk mendukung penurunan Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Mobile Power Plant (MPP) Sorong 50 MW yang telah beroperasi sejak tanggal 25 September 2019. 

Baca juga : Kemenko Polhukam Gelar FGD Tentukan Rekomendasi Kebijakan Bidang Kesatuan Bangsa

"Selamat kepada PT Indonesia Power dan MOW atas PJBG ini dan terimakasih kepada Bapak Bupati dan semua pihak karena hari ini Kepmen Nomor 13 tahun 2020 dapat terlaksana dan Sorong menjadi lokasi pertamanya," tutur Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana yang hadir dalam acara tersebut.

Ditempat yang sama, Direktur Energi Primer PT PLN (Persero) Rudy Hendra Prastowo memaparkan dalam Kepmen ESDM Nomor 13 tahun 2020 ini, PLN mewujudkan salah satu komitmennya membangun infrastruktur ketenagalistrikan dengan pembangunan PLTMG Sorong 50 MW.

Baca juga : Sore Ini, KPK Umumkan Penetapan Tersangka dan Penahanan Bupati

PLTMG ini menggunakan bahan bakar biosolar (B20/B30) dengan BPP listrik sebesar 1.847 Rp/kWh. 

"BPP Listrik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan ketetapan Pemerintah sebesar 1.465 Rp/kWh," katanya.

Baca juga : Indonesia Dan Chile Teken Kerja Sama Produk Halal

Diharapkan dengan penandatanganan PJBG dapat menurunkan BPP listrik menjadi sebesar 1.368 Rp/kWh.

Perjanjian ini juga sebagai komitmen PLN untuk pemerataan infrastruktur ke pelosok negeri, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar HSD yang cukup mahal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.