Dark/Light Mode

Hasil Kunjungan Luhut Dan Erick Ke Negeri Sakura

Investor Jepang Tertarik Ikut Kelola Aset BUMN

Senin, 7 Desember 2020 01:01 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir mendampingi Menko Maritim dan Investasi bertemu dengan beberapa pemerintah Jepang dan sekitar 20 perusahaan terkemuka Jepang. (Foto : Instagram @erickthohir).
Menteri BUMN, Erick Thohir mendampingi Menko Maritim dan Investasi bertemu dengan beberapa pemerintah Jepang dan sekitar 20 perusahaan terkemuka Jepang. (Foto : Instagram @erickthohir).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ke Jepang membuahkan hasil.

Erick mengatakan investor Jepang berniat melakukan kerja sama dengan BUMN dalam rangka meningkatkan profesionalitas hingga pengelolaan aset.

“Kita sedang mempersiapkan beberapa aset infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan BUMN. seperti jalan tolI bandara dan pelabuhan laut, ” ujar Erick dalam keterangan resminya kemarin.

Menurut dia kerja sama ini akan mendukung upaya Pemerintah Indonesia meningkatkan profesionalitas transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset-aset BUMN.

Baca juga : Erick: Investor Jepang Minat Kerja Sama Dengan BUMN

“Saat iniI Indonesia sedang mengalami transformasi besar-besaran. BUMN bergerak maju menuju tata kelola transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik” jelas Erick.

Untuk diketahui rangkaian kunjungan Luhut dan Erick ke Jepang menjadi komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama. Komitmen tersebut tak terlepas dari kunjungan Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga ke Jakarta pada Oktober lalu.

Baik PM Suga dan Presiden Jokowi bersepakat memperkuat sinergi Indonesia-Jepang dalam konteks bilateral. Ini juga menjadi kunjungan kali kedua dari wakil Pemerintah Indonesia ke Negeri Sakura.

Dalam kesempatan itu Luhut dan Erick juga bertemu dengan Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri (METI) Jepang Kajiyama Hiroshi.

Baca juga : Inggris Siap Pasok Vaksin Covid Plus Duit Investasi

Dalam pertemuan itu Luhut menyebut komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memberikan kepastian hukum kepada investor Jepang.

“Dengan adanya Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja tentunya peraturan perpajakan Indonesia akan semakin baik” kata Luhut.

Agenda lain yang dibahas yakni soal perubahan iklim. Jepang berharap Indonesia dapat mendukung target Negeri Sakura mencapai carbon neutral pada 2050.

“Proyek Carbon Capture Storage yang tengah dibangun di Gundih Jawa Tengah merupakan salah satu bentuk komitmen Jepang” ujar Hiroshi.

Baca juga : BKPM Kawal Terus Investor Negeri Ginseng Sampai Jadi

Jepang juga siap mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia melalui teknologi dari negara itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.