Dark/Light Mode

IMF: 2021 Perekonomian RI Cuma Tumbuh 4,8 Persen

Virus Corona Semakin Ganas Proyeksi Ekonomi Dipangkas

Sabtu, 9 Januari 2021 05:16 WIB
International Monetary Fund (Foto : Istimewa).
International Monetary Fund (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Intervensi kebijakan yang te­pat waktu juga membantu men­jaga stabilitas keuangan makro dan eksternal melalui periode tekanan pasar global. Untuk mengamankan pemulihan yang sedang berlangsung, dukungan kebijakan yang memadai akan sangat penting.

“Bauran kebijakan makroekonomi yang akomodatif yang diharapkan pada tahun 2021 disambut baik,” katanya.

Baca juga : Wapres Ma`ruf : Perekonomian Nasional Tumbuh Negatif, Peluang Produk Halal Masih Oke

Sementara, untuk jangka me­nengah, pemulihan kerangka kebijakan ekonomi makro harus segera di ambil, seperti mengem­balikan 3 persen dari target defisit anggaran PDB.

Menurutnya, pengaturan ke­bijakan fiskal yang direncana­kan untuk 2021 akan membantu mendorong pemulihan. Sam­bil mempertahankan beberapa pengeluaran darurat terkait pandemi mulai tahun 2020, anggaran 2021 mengalokasikan kembali sumber daya ang­garan, dan potensi pelimpahan untuk peningkatan pengeluaran berdampak tinggi, terutama investasi publik.

Baca juga : Selalu Bersihkan Dan Semprot Disinfektan, Alkohol Atau Klorin

Helbling menyarankan, dalam upaya pemulihan, Indonesia harus mengupayakan akomo­dasi moneter, melalui kombinasi suku bunga kebijakan yang lebih rendah dan pembelian obligasi pemerintah Bank Indonesia (BI). “Ini yang tepat dalam keadaan luar biasa saat ini,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan per­tumbuhan ekonomi Indonesia akan membaik secara signifikan di tahun 2021.

Baca juga : Sri Mulyani Ingin Posisikan Ekonomi RI Tahan Banting

“Ekonomi Indonesia di awal 2021 berkisar di 4 persen dan tembus hingga 5 persen di akhir tahun. Namun ini sangatbergan­tung pada momentum pemulihan yang sedang terjadi. Ini harus dijaga tanpa penyebaran Covid- 19 dan dari sisi vaksinasi,” tegas Sri Mulyani. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.