Dark/Light Mode

Tahun 2020, Dana Jaminan Sosial BPJS Kesehatan Surplus Rp 18,74 Triliun

Senin, 8 Februari 2021 17:19 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris (tengah) saat memberikan penjelasan. (Foto: Dok. BPJS Kesehatan)
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris (tengah) saat memberikan penjelasan. (Foto: Dok. BPJS Kesehatan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah dan BPJS Kesehatan telah berupaya memastikan kecukupan pembiayaan Program JKN-KIS. Program ini dilakukan agar masyarakat tidak terhambat dalam mengakses layanan kesehatan.

Sampai dengan akhir tahun 2020, pendanaan program ini terhitung cukup bahkan cashflow/arus kas DJS Kesehatan mulai surplus dan kondisi keuangan berangsur sehat.

Baca juga : Perbarui SID Online, Transaksi WELMA BCA Tembus Rp 6,7 Triliun

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan kondisi keuangan DJS Kesehatan yang berangsur sehat ini ditunjukkan dengan kemampuan BPJS Kesehatan dalam membayar seluruh tagihan pelayanan kesehatan secara tepat waktu kepada seluruh fasilitas kesehatan, termasuk juga penyelesaian pembayaran atas tagihan tahun 2019.

Fachmi menambahkan data unaudited mencatat, setelah dilakukan pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan, posisi per 31 Desember 2020, Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan memiliki saldo kas dan setara kas sebesar Rp18,7 Triliun.

Baca juga : Cadangan Devisa Akhir Januari 2021, Naik Jadi Rp Rp 1.939,6 Triliun

"Selain itu dengan tata kelola yang andal, Program JKN-KIS diharapkan pada tahun 2021 mulai dapat membentuk dana cadangan teknis untuk memenuhi persyaratan tingkat kesehatan keuangan DJS Kesehatan sesuai regulasi,” ujar Fachmi di Jakarta, Senin (8/2).

Fachmi mengatakan untuk prediksi kondisi DJS Kesehatan ke depan, terlebih di masa pandemi Covid-19, pihaknya akan terus memantau. "Dengan memperhatikan tingkat kesehatan masyarakat serta melihat kondisi ekonomi Indonesia. Namun kondisi cashflow DJS Kesehatan yang berangsur sehat ini menjadi hal yang positif untuk keberlangsungan Program JKN-KIS ke depan," ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.