Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Diusulkan Dilebur Ke Kementerian Investasi
Saatnya BKPM Naik Kelas
Senin, 12 April 2021 05:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) didorong naik kelas atau melebur ke dalam Kementerian Investasi yang digagas pemerintah. Ini penting agar BKPM bisa lebih kuat menarik investor.
Kantor Staf Kepresidenan menegaskan, rencana pembentukan Kementerian Investasi sudah sejak lama dan merupakan usulan kolektif dari banyak pihak terkait investasi, seperti BKPM, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, hingga Kementerian Keuangan.
“Tujuannya untuk memperkuat perekonomian nasional, dengan mengolah investasi di satu kementerian. Harapannya, investasi bisa masuk, lapangan kerja tercipta, perekonomian tumbuh lagi setelah kita dihantam pandemi Covid-19,” jelas Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Donny Gahral di Jakarta, Sabtu (10/4).
Baca juga : Pengamat Ramal Posisi Bahlil Aman
Dengan adanya Kementerian Investasi, Donny yakin Indonesia akan memiliki industri yang berteknologi tinggi di bidang masing-masing, seperti energi hingga agro bisnis.
Dengan demikian, akan ada alih teknologi dan alih pengetahuan agar Indonesia memiliki sumber daya manusia yang terampil.
Anggota Komisi VI DPR Nasril Bahar mengatakan, BKPM harus masuk dalam Kementerian Investasi.
Baca juga : Kemenristek Dilebur Ke Kemendikbud, Kementerian Investasi Dibentuk
“Kami dorong 100 persen agar BKPM dilebur jadi Kementerian Investasi agar power-nya semakin kuat,” kata Nasril kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Menurut dia, selama ini ada gap antara kementerian dan BKPM yang hanya bersifat badan. Ada ego sektoral sehingga kinerja BKPM terhambat.
Dengan dijadikan Kementerian Investasi, diharapkan kemampuan BKPM menarik investor dan memfasilitasi kebutuhan mereka agar meningkatkan investasinya di Indonesia, bisa semakin baik.
Baca juga : Mustahil Kejar Inter, Bianconerri Lempar Handuk Buru Scudetto
“Terlalu banyak sandungan jika koordinasi penanaman modal itu di bawah badan (BKPM). Padahal, kita sangat butuh penarik investasi, tetapi lemah dalam berkoordinasi langsung. Sebenarnya pembentukan Kementerian Investasi sudah tepat, asal pelaksanaannya tepat juga,” tegas Nasril.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya