Dark/Light Mode

Arah APBN 2020

Jokowi Ingin Bisa Dorong Kerja Ekspor

Selasa, 23 April 2019 07:37 WIB
Presiden Joko Widodo Pada Rapat Terbatas, Senin (22/4), Meminta Agar APBN 2020 Harus Mampu Menjadi Stimulus Bagi Peningkatan Ekspor Dan Investasi. (Foto : KATADATA).
Presiden Joko Widodo Pada Rapat Terbatas, Senin (22/4), Meminta Agar APBN 2020 Harus Mampu Menjadi Stimulus Bagi Peningkatan Ekspor Dan Investasi. (Foto : KATADATA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menggelar rapat kabinet terbatas (ratas) dengan anggota kabinet kerja membahas penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2020 di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Dalam arahannya, Jokowi meminta, agar penyusunan APBN 2020 bisa memberikan stimulus untuk meningkatkan kinerja ekspor dan investasi. Hal itu diperlukan untuk menjawab tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan.

Peningkatan ekspor dan investasi diharapkan bisa menjadi pondasi daya tahan ekonomi nasional di tengah dinamika perekonomian dunia yang masih bergejolak.

Baca juga : Maruf Amin : Pak Jokowi Cinta Kepada Ulama

“Dua hal yang sudah sering saya sampaikan, investasi dan ekspor merupakan kunci peningkatan daya tahan serta daya saing ekonomi Indonesia. Karenanya, investasi dan ekspor harus meningkat,” ujar Jokowi.

Ratas ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri. Antara lain, menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Riset Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ­Energi dan Sumber Daya ­Ignasius Jonan, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Selain untuk mendorong ekspor, Jokowi meminta APBN tahun depan diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Baca juga : 11Kali Bolak-balik Ke Papua, Jokowi Ingin Menang 80 Persen

Pesan lain Presiden, Pemanfaatan APBN juga harus fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dan perlindungan sosial seperti yang sudah dijalankan pemerintah di 2019.

“Rencana anggaran untuk 2020 harus detail dan sesuai dengan prioritas pembangunan. Dan, yang tidak kalah penting, harus bisa dilaksanakan dan bisa diukur hasilnya,” tegas Jokowi.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia pemerintah akan fokus pada perbaikan pendidikan dan kesehatan pada tahun 2020.

Baca juga : Bangun Kawasan Industri Fuqing Dorong Investasi & Ekspor RI - China

“Harus ada perbaikan dari indikator kesehatan maupun pendidikan. Nanti pada tahun pertama akan didefinisikan lagi mana yang jadi prioritas,” ujar Bambang. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.