Dark/Light Mode

Habisin Anggaran Triliunan

Proyek Infrastruktur Harus Jadikan Rakyatnya Makmur

Senin, 31 Mei 2021 05:13 WIB
Ilustrasi Infrastruktur. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi Infrastruktur. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Jika ternyata, sebuah pembangunan infrastruktur, tidak mem­berikan manfaat ekonomi, maka proyek itu harus dipertanyakan.

“Misalnya pembangunan Bandara Kertajati di Bandung. Itu patut dipertanyakan pem­bangunannya. Kok sejauh ini belum optimal,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Menteri Teten: Koperasi Harus Jadi Solusi Pembiayaan Usaha Mikro

Selain itu, papar Yusuf, pem­bangunan sejumlah ruas tol. Banyak jalan tol tidak digunakan para pelaku industri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyentil pelaksanaan proyek Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah.

Baca juga : PGN Pastikan Pembangunan Infrastruktur Gas Sesuai Jadwal

“Tidak jelas ukuran keberhasi­lannya, tidak jelas sasarannya, anggaran yang mau disasar apa sehingga tidak mendukung tujuan,” kata Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penga­wasan Intern Pemerintah Tahun 2021, di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (27/5).

Ia mencontohkan proyek waduk yang tidak didu­kung dengan irigasi primer, sekunder, dan tersier. Selain itu, ada pembangunan pelabu­han yang tidak ditunjang dengan akses jalan menuju pelabuhan tersebut.

Baca juga : Kinerja Infrastruktur Bakal Menggeliat Lagi

Jokowi menyebutkan, pem­bangunan pelabuhan yang tidak jelas tersebut lebih dari satu proyek. “Apa-apaan? Bagaima­na pelabuhan itu bisa diguna­kan,” sentil Jokowi.

Akibatnya, kesenjangan pem­bangunan pusat dan daerah terus terjadi. Selain itu, pro­gram pemerintah tersebut tidak memberikan daya ungkit yang optimal. Akhirnya, masyarakat dirugikan karena tidak menda­patkan maafaat dari program pemerintah. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.