Dark/Light Mode

Kerek Kinerja, KAI Optimalkan Komersialisasi Aset

Rabu, 23 Juni 2021 11:49 WIB
Stasiun Kereta Api. (Foto: ist)
Stasiun Kereta Api. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Pada masa pandemi Covid-19 pula, Komersialisasi Non Angkutan KAI menjalin kerja sama dengan penyedia layanan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan pemeriksaan GeNose C19 untuk melayani pelanggan di berbagai stasiun.

Baca juga : KPK Eksekusi Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Ke Lapas Kedungpane

Joni mengatakan, pendapatan KAI di sektor Komersialisasi Non Angkutan menunjukkan tren positif. Di 2019, pendapatan KAI di sektor tersebut adalah Rp 719,1 miliar, naik 19 persen dibanding pada 2018 yaitu sebesar Rp 606,3 miliar. Di tahun 2020 menjadi Rp 625,9 miliar dikarenakan adanya pandemi Covid-19.

Baca juga : RNI Bakal Optimalisasi Aset lahan

Ke depan, KAI akan berinovasi dengan menggunakan skema kerja sama pengelolaan aset berupa profit/revenue sharing. Model bisnis tersebut menjadi alternatif selain persewaan. KAI juga akan mengembangkan Komersialisasi Non Angkutan berbasis teknologi informasi sehingga akan mempermudah mitra dalam bekerja sama dengan KAI. 

Baca juga : Kebut Pemulihan Kinerja, Garuda Indonesia Percepat Pengembalian Sewa Armada

“KAI terbuka untuk kerja sama dengan mitra dalam bisnis non angkutan baik di wilayah stasiun, kereta/sarana, maupun area KAI lainnya. Sehingga diharapkan dengan semakin banyak mitra yang bekerja sama maka akan semakin meningkatkan perekonomian bersama,” tutup Joni. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.