Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pelindo II Digitalisasi Sistem Pelayanan
Layanan Peti Kemas Lebih Transparan dan Bebas Suap
Sabtu, 3 Juli 2021 05:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau IPC (Indonesia Port Corporation) alias Pelindo II kini sudah menerapkan teknologi dan digitalisasi pada layanan terminal peti kemas. Tranformasi ini dipastikan membuat pelayanan semakin baik.
“Digitalisasi membuat pelayanan kepelabuhanan menjadi lebih transparan, lebih optimal. Dan yang terpenting tidak memberi ruang untuk praktik penyuapan,” ungkap Direktur Utama IPC Arif Suhartono melalui siaran persnya, kemarin.
Ia memaparkan, beberapa program optimalisasi pelayanan operasional kepelabuhan melalui digitalisasi antara lain Single Truck Identity atau Single Truck ID (Identity). Yakni, sistem berbasis elektronik yang terintegrasi dengan Trucking Company, Asosiasi Trucking, dan Cabang Pelabuhan. Lewat sistem ini, identitas truk akan diketahui mulai nomor polisi dan data perusahaan pemilik. Selain itu, digitalisasi dilakukan pada penerapan Centralized Traffic Management System yang merupakan sistem pengendalian lalu lintas, dengan pengawasan dan pengaturan aktivitas keluar masuknya truk trailer di dalam wilayah pelabuhan. Serta, penggunaan i-Hub yang menjadi single platform untuk seluruh pelayanan berbasis digital.
Baca juga : Digitalisasi Percepat Pemulihan Pasar Modal
Sebagai informasi, I-Hub adalah pengembangan dari layanan e-Service yang telah berjalan selama ini. Tambahannya, ada fitur monitoring, track and trace petikemas dan sarana pengangkut secara real time yang langsung dapat dimonitor oleh pemilik barang, karena berbasis mobile app dan website.
“Dengan implementasi i-Hub ini, kami memastikan semua layanan pengguna jasa ke depan tidak ada lagi physical contact dan berbasis digital,” tandasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan digitalisasi pada penerapan Single Terminal Operating System (Single TOS), untuk memudahkan perencanaan dan pengendalian operasi di semua terminal di IPC dalam satu aplikasi TOS.
Baca juga : Dirut Pelindo II Yakin Digitalisasi Kerek Pelayanan Dan Cegah Suap
Menurut Arif, penerapan Single TOS ini sejalan dengan program Pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional (NLE) di Pelabuhan.
Terakhir, sambung dia, digitalisasi dilakukan pada penerapan Driver ID. Di mana dalam implementasinya, perseroan melakukan kerja sama dengan pihak Otoritas Pelabuhan. Dengan begitu, diharapkan akan terjadi kenaikan tingkat pelayanan terhadap para sopir truk yang bekerja di pelabuhan.
“Adanya pengelolaan database secara digital, nantinya juga dapat terjalin simbiosis yang saling menguntungkan, antara para sopir truk dengan para pengelola terminal,” yakinnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya