Dark/Light Mode

Perkuat Bisnis, Warung Pintar Grup Digitalisasi Toko Kelontong

Rabu, 7 Juli 2021 21:03 WIB
Diskusi Warung Pintar Group. (Foto: DWI/RM)
Diskusi Warung Pintar Group. (Foto: DWI/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warung Pintar bertransformasi menjadi Warung Pintar Group. Sejak awal 2020, Warung Pintar sukses mencetak pertumbuhan 100 kali lipat dari segi jumlah warung yang dilayani. Dari 5 ribu menjadi 500 ribu warung hingga saat ini.

Artinya, 1 dari 7 warung yang ada di Indonesia berada dalam jaringan Warung Pintar Group dengan 106.000 pengguna aktif yang melakukan transaksi setiap bulannya.

CEO Warung Pintar Group, Agung Bezharie Hadinegoro mengatakan, dirinya percaya, dalam beberapa tahun ke depan konsumsi akan menjadi katalis bagi perekonomian Indonesia. Melihat lebih dari 70 persen, konsumsi saat ini terjadi di warung melalui transaksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

"Warung Pintar Group hadir untuk merevolusi setiap pelaku industri di channel retail tradisional, dengan menghadirkan solusi-solusi digital," ujarnya dal konferensi pers secara virtual, Rabu (7/7).

Baca juga : PPKM Darurat, Digitalisasi UMKM Kian Mendesak

Di mana transformasi digital ini, sebagai fondasi yang kuat untuk bersama-sama bergotong royong mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia serta menyediakan akses digital yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dari data McKinsey mengestimasi, pada 2030 ada sebanyak lebih dari 90 juta masyarakat Indonesia akan dikategorikan ke dalam consuming class. Dan digitalisasi memegang peranan penting bagi warung, dalam menyasar pasar yang saat ini memiliki 168 juta masyarakat dengan transaksi sebesar Rp 3,6 triliun setiap tahun.

Agung mengatakan, untuk menangkap peluang itu, Warung Pintar Group berupaya menghadirkan solusi terlengkap dan inklusif, guna mengintegrasi seluruh pemain dalam ekosistem bisnis warung di Indonesia, mulai dari pemilik warung maupun toko kelontong, pengusaha grosir, distributor, hingga brand.

Transformasi ini sekaligus memperkuat perannya, dan mempersiapkan akselerasi ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. Sejak pandemi Covid-19 melanda, terdapat dampak yang sangat signifikan untuk warung. 

Baca juga : Per Hari Ini, Lion Air Group Sediakan Vaksinasi Gratis Untuk Penumpang

Karena berdasarkan hasil survei internal Warung Pintar Group, pada awal terjadinya pandemi Covid-19, sebanyak 93 persen pemilik warung mengalami penurunan penjualan hingga 28 persn. 

"Di masa sulit ini, menjadi sangat penting semua pihak untuk saling bergotong royong dalam memulihkan kondisi Indonesia," katanya.

Warung Pintar Group pun mengambil peran, menyelesaikan masalah tidak hanya di satu sisi pelaku bisnis warung, namun ke seluruh di dalam ekosistem yang merupakan kontributor utama dari sektor ritel Indonesia. Sebesar 74 persen (sekitar 267 miliar dolar AS) bisnis ritel Indonesia terjadi di channel tradisional, dan jumlah warung adalah 60 persen dari angka tersebut. 

Warung Pintar Group saat ini memiliki empat solusi digital utama, yaitu Aplikasi Warung Pintar, Aplikasi Grosir Pintar, Warung Pintar Distribusi dan Bizzy Connect yang masing-masing bertujuan untuk secara strategis membantu penguatan kolaborasi antar jalur rantai pasok dari hulu ke hilir. 

Baca juga : Gowes Di Gang Sempit, Ganjar Terus Sosialisasikan Prokes

Warung Pintar Group juga telah menggandeng lebih dari 600 mitra pengusaha grosir yang masing-masing melayani sekitar 200-300 pemilik warung yang tergabung dalam platform Grosir Pintar.

Aplikasi Warung Pintar memungkinkan pemesanan, pelacakan produk, hingga memantau kinerja warung. Beberapa fitur yang melengkapi aplikasi Warung Pintar adalah Catatan Pintar (pencatatan transaksi digital), Iklan Pintar (pemasangan iklan brand untuk pemasukan tambahan warung), dan Komunitas Pintar (program pengembangan kapasitas pemilik warung berbasis komunitas). 

"Efisiensi warung meningkat hingga 40 persen berkat solusi digital Warung Pintar Group, dengan sejumlah keunggulan dalam hal efisiensi waktu, harga yang bersaing, hingga aliran pendapatan tambahan, seperti produk digital dan Iklan Pintar," jelasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.