Dark/Light Mode

Cegah RI Kembali Masuk Jurang Resesi

Himbara Didorong Fokus Genjot Sektor Konstruksi

Senin, 9 Agustus 2021 05:23 WIB
Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) berpose bersama dengan Direktur Utama BRI Sunarso (kedua kiri), Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kedua kanan), Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kiri), dan Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo (kanan) saat penyampaian paparan Optimisme Untuk Indonesia di Jakarta, Kamis (5/8/2021). (Foto : Istimewa).
Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) berpose bersama dengan Direktur Utama BRI Sunarso (kedua kiri), Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kedua kanan), Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kiri), dan Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo (kanan) saat penyampaian paparan Optimisme Untuk Indonesia di Jakarta, Kamis (5/8/2021). (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kudu terus meningkatkan kontribusinya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal itu diharapkan bisa mencegah potensi Indonesia kembali masuk ke jurang resesi.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menilai, upaya yang dilakukan Himbara sudah on the track. Diharapkannya, Himbara cepat merespons perbaikan ekonomi sehingga pemulihan ekonomi positif di Kuartal II-2021 tetap berlanjut ke depannya.

“Sehingga jika perekonomian Indonesia melambat tetapi tetap mampu bertahan. Dan, resesi tidak akan terulang lag,” harap Piter saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Peziarah Disemprot Disinfektan

Ia mencontohkan segmen in­vestasi. Kendati berpotensi melambat, tapi dia yakin investasi masih tetap tumbuh positif. Menurutnya, ada dua sektor yang bisa menjadi pendorong investasi. Pertama, sektor konstruksi.

“Termasuk perumahan, yang masih dapat beroperasi secara penuh di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyara­kat (PPKM) Level 4,” tutur dosen Perbanas Institute itu.

Kedua, sektor manufaktur. Menurutnya, selama periode pandemi, sektor manufaktur memiliki kinerja yang cukup baik. Selama periode Januari-Juni 2021, impor barang modal dan bahan baku mencatatkan rebound setelah tahun lalu ter­kontraksi dalam.

Baca juga : Berbagi Kegembiraan Lebaran Di Hongaria Dengan Opor Dan Ketupat

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoat­modjo meminta Himbara kembali fokus menyalurkan kredit di seluruh sektor usaha. Khu­susnya, yang masih memiliki prospek cerah.

Dia berharap, Himbara bisa membantu sektor usaha memulai perencanaan bisnis ke depan sei­ring dengan pertumbuhan per­ekonomian pada Kuartal II-2021 yang mencapai 7,07 persen.

“Meskipun PPKM masih ber­jalan, pemulihan ekonomi tetap terjadi. Seluruh sektor saat ini mulai terbuka. Saya kira Himbara mulai lagi menyasar sektor-sektor usaha yang juga naik,” terang pria yang akrab disapa Tiko ini, dalam konferensi pers Himbara bertajuk Optimisme untuk Indo­nesia secara virtual, Kamis (5/8).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.