Dark/Light Mode

Pandemi Belum Surut

Kinerja Ekonomi 2022 Masih Sulit Diprediksi

Senin, 23 Agustus 2021 05:30 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
“Tahun depan belum bisa kita prediksi, karena Covid ini kan penuh dengan ketidakpastian. Realisasinya mungkin hanya di bawah 5 persen,” imbuh Tauhid kepada Rakyat Merdeka.

Meski target tersebut cukup berat, Ia juga menekankan pentingnya penanganan Covid-19. Karena dengan begitu, ekono­mi bisa bergerak lagi, investor makin banyak masuk, konsumsi masyarakat dan belanja Pemerintah juga lebih maksimal.

Baca juga : Secara Politik, Penurunan Anggaran PEN Sulit Dipahami

Sementara, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang (UNPAM) Jamalud­din menilai, target pertumbuhan ekonomi bisa terealisasi dengan kenaikan 0,5 persen.

“Jika pertumbuhan ekonomi 2021, bisa tumbuh 5 persen, ta­hun depan bisa melesat diangka 6 persen,” katanya kepada Rakyat Merdeka, Kemarin.

Baca juga : Kemenkes Sebut Varian Delta Dominasi Hasil Sekuensing Di Indonesia

Dia menilai, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 sebe­sar 7,07 persen, menandakan strategi pemulihan cukup ber­hasil. Hal itu buah dari program bantuan sosial (bansos). Ban­tuan ini mampu menjaga tingkat kemiskinan dan konsumsi rumah tangga masyarakat bawah.

“Saya yakin, ekonomi akan tumbuh 5.5 persen. Kita harus optimis Indonesia akan tumbuh dan tangguh,” katanya.

Baca juga : Pemerintah Siapin Antisipasi Prokes

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis bisa mer alisasikan target pertumbu­han ekonomi 2022 di kisaran 5 persen - 5,5 persen. Sebab, laju ekonomi pada kuartal II-2021, sudah tumbuh positif. Hingga akhir tahun, Sri Mulyani yakin ekonomi bisa tumbuh antara 3,7 persen hingga 4,5 persen. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.