Dark/Light Mode

Konsumsi Naik, Pasokan BBM Di Jateng Aman

Rabu, 15 Mei 2019 12:00 WIB
Direktur Keuangan Pertamina Pahala N. Mansury (ketiga kiri) melakukan peninjauan ke Terminal BBM Semarang Group, kemarin. (Foto: Ist)
Direktur Keuangan Pertamina Pahala N. Mansury (ketiga kiri) melakukan peninjauan ke Terminal BBM Semarang Group, kemarin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Keuangan Pertamina Pahala N. Mansury melakukan peninjauan ke Terminal BBM Semarang Group, kemarin. Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi BBM di wilayah Jawa Tengah.

Pada kunjungannya, Pahala menyempatkan diri melihat langsung proses pengisian BBM ke mobil tangki dan berbincang dengan sejumlah Awak Mobil Tangki (AMT) yang sedang bertugas menyalurkan BBM saat Ramadan ini. “Tetap utamakan keselamatan selama perjalanan dan fokus pada setiap tahapan pekerjaan," pesan Pahala.

Terminal BBM Semarang Group merupakan salah satu tulang punggung pasokan BBM untuk wilayah Marketing Operation Region IV yang meliputi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Apalagi selama musim mudik dan arus balik, konsumsi BBM di wilayah ini diperkirakan mengalami kenaikan signifikan.

Baca juga : YLKI: Konsumen Nggak Dilibatkan Bahas Penetapan Tarif

Kenaikan konsumsi BBM selama masa Satgas Ramadan dan Lebaran tahun ini di wilayah MOR IV diperkirakan sekitar 24 persen dibandingkan kondisi normal. Kenaikan ini terutama didorong oleh kenaikan konsumsi Pertamax sebesar 38 persen dan Pertalite sebesar 13 persen.

Sementara untuk konsumsi BBM jenis gasoil seperti Biosolar dan Dex mengalami penurunan karena berkurangnya mobilisasi kendaraan berat.

Lebih Cepat

Baca juga : Aman, Pasokan BBM di Jalur Mudik Lintas Jawa

Setelah menerapkan teknologi terbaru yaitu New Gentry System (NGS), Terminal BBM Semarang kini dapat semakin optimal menyalurkan BBM untuk masyarakat, khususnya di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region IV Andar Titi Lestari menjelaskan, penggunaan NGS ini memang menghadirkan banyak manfaat untuk kegiatan operasional. Diantaranya adalah proses pengisian BBM ke mobil tanki yang menggunakan sistem NGS, dimana secara sistem auto pengisian bbm bisa lebih cepat.

"Selain pengisian lebih cepat, jenis produk yang diisi ke mobil tangki juga bisa beragam karena mobil tangki bisa multi produk, jadi tidak perlu diisi satu-satu, bisa sekaligus," katanya. Dengan pengisian yang lebih cepat ini, maka pelayanan ke SPBU juga menjadi lebih cepat dan handal. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.