Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
PLN Rangkul EMI Jadi Anak Usaha
Menteri Erick Apresiasi Efisiensi Di Pelat Merah
Sabtu, 23 Oktober 2021 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyambut baik transformasi yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, yang menjadikan PT Energy Management Indonesia (EMI) menjadi anak usahanya. Aksi ini dipercaya bakal mempercepat green energy (energi hijau) di Indonesia.
Sebab, sektor energi merupakan satu dari lima sektor yang menjadi fokus Kementerian BUMN mewujudkan transformasi perusahaan pelat merah dalam dua tahun ke depan.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, bergabungnya PT EMI ke dalam ekosistem PLN menjadi bukti perusahaan pelat merah terus melakukan efisiensi.
Baca juga : Ruang Publik Hanya Untuk Orang Risiko Rendah Tertular Corona
“Ini menarik, karena PLN juga bertransformasi. kosistem ini menjadi penting. Kami serius melakukan transformasi karena terjadi restrukturisasi dan perbaikan di perusahaan,” ujar Erick dalam acara Launching PT Energy Management Indonesia Ke Dalam PLN Group untuk Mendukung Inisiatif Dekarbonisasi Menuju Green Economy, secara virtual, kemarin.
Bos Mahaka Group ini juga menekankan bagaimana PLN bersama Kementerian BUMN, Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus mulai menata ulang kebutuhan energi di Indonesia.
“Terlepas adanya RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) yang ada, kami juga harus memprediksi adanya eco-lifestyle yang akan terjadi di masyarakat,” tuturnya.
Baca juga : NPC Fokus Cari Atlet Berprestasi Di Daerah
Karenanya, sambung Erick, seiring dengan terus berkembangnya eco-lifestyle, semua pihak harus mendukung transformasi yang tengah dilakukan PLN.
“PLN sedang disiapkan untuk re-focusing (model bisnis), yakni dari (pemanfaatan) energi fosil diubah ke EBT (Energi Baru Terbarukan). Serta memperbaiki transmisi dan retail system agar semuanya bisa tepat sasaran,” ungkapnya.
Apalagi, dari data yang ada, dalam 19 tahun ke depan, negara harus bisa mentransformasikan energi sebesar 21 GigaWatt (GW), disusul 15 tahun kemudian transformasi energi sebesar 29 GW.
Baca juga : Mendag Bakal Ujicoba Aplikasi PeduliLindungi Di 6 Pasar
“Ini sesuatu yang masif. Kami harapkan sinergitas PLN dan PT EMI menjadi satu kesatuan yang membantu transformasi energi tersebut,” katanya.
Erick menegaskan, transformasi perusahaan BUMN merupakan salah satu fokus Kementerian BUMN dalam dua tahun ke depan. Tidak hanya sektor energi, pihaknya juga sudah melakukan transformasi di berbagai sektor perbankan. Misalnya di sektor pelabuhan, dengan menggabungkan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya