Dark/Light Mode

Punya Stok Hingga 2,2 Juta Ton

Catat Ya, Bulog Jamin Harga Beras Stabil Selama Lebaran

Selasa, 28 Mei 2019 18:36 WIB
Beras Bulog. (Istimewa)
Beras Bulog. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Bulog memastikan, momentum Lebaran tidak mempengaruhi harga beras di pasaran. Stok beras yang mencapai 2,2 juta ton, diyakini efektif menjaga stabilitas harga beras. Jaminan Bulog ini akan dicatat rakyat.

Sekretaris Perum Bulog, Arjun Ansol Siregar mengatakan, stok 2,2 juta ton itu cukup untuk kebutuhan masyarakat. “Stok yang dikuasai Bulog ada 2,2 juta ton yang tersebar merata di gudang-gudang di seluruh Indonesia,” ujar Arjun usai memberi bantuan program Safari Ramadan di yayasan Ponpes yatim dan dhuafa Yayasan dan Ponpes Bani Adung di Serang, Banten, pekan kemarin.

Kesediaan beras yang ada, membuat Arjun yakin, Lebaran tahun ini, harga beras tidak akan naik. Dengan demikian, masyarakat bisa tenang memenuhi kebutuhan hingga lewat Lebaran. “Maka kalau Bulog menghadapi Puasa sekarang hingga Lebaran kami merasa stok sekarang mencukupi. Stok yang berkaitan dengan komoditi utama yang dikelola kami sudah kami siapkan,” tuturnya.

Baca juga : Pakai Jurus Ini, BI Sukses Jaga Stabilitas Sistem Keuangan

Dia mengungkapkan, stok yang sudah dimiliki Bulog telah disiapkan oleh perseroan sebagai bagian dari strategi menekan lonjakan harga. Umumnya tiap mendekati hari raya, permintaan mengalami peningkatan yang signifikan. Jika ketersediaan minim, maka sesuai mekanisme pasar harga pun melonjak.

“Beras dari apa yang kita stok ini tersebar merata di seluruh Indonesia. Ini sesuai dengan penugasan pemerintah untuk menahan laju kenaikan harga dari komoditi itu. Kami sudah membuat operasi Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH),” jelasnya.

KPSH sudah diinstruksikan Kementerian perdagangan kepada Bulog selaku operator. Dia melanjutkan, untuk komoditi beras maka cadangan beras pemerintah yang dikuasai Bulog itu yang digunakan KPSH secara reguler berkelanjutan.

Baca juga : Pasokan Cukup, Harga Cabe Cs Stabil Hingga Lebaran

“Ini menyesuaikan seperti apa tingkat kenaikan harga yang terjadi pada bulan itu,” ucapnya. Jika tiba-tiba harga lebih tinggi maka saat itu penyerapan KPSH bisa lebih besar. Untuk diketahui, saat ini yang di kuasai Bulog selain beras, juga gula, minyak goreng, terigu sampai daging sapi.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jika sampai terjadi kenaikan harga, maka ia memastikan Bulog bakal melakukan operasi pasar untuk menekan harga. “Kalau suplainya imbang, saya kira nggak mungkin ada kenaikan, karena kan ini tergantung suplainya juga nih,” kata pria yang akrab disapa Buwas ini.

Dia menyebut bahwa Bulog sudah menyiapkan stok beberapa bahan pokok. Sejauh ini, stok bahan pokok aman selama Ramadan hingga Idul Fitri.

Baca juga : Pedagang Jamin Harga Beras Nggak Akan Naik

Dengan tersedianya bahan pokok ini, Buwas meyakini harga akan terkendali. “Secara umum, secara keseluruhannya sudah siap, sembilan bahan pokok semua,” tegasnya.

Eks Kepala Badan Narkotika Nasional ini mengakui, belakangan harga bawang putih mengalami kenaikan karena stok yang terbatas. Namun, menurut dia, permasalahan itu telah diatasi dengan melakukan impor bawang putih. (JAR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.