Dark/Light Mode

JEC Eye Hospital & Clinics Kenalkan Diabetes Education & Care

Selasa, 16 November 2021 21:33 WIB
JEC Eye Hospital & Clinics Kenalkan Diabetes Education & Care

RM.id  Rakyat Merdeka - Memperingati World Diabetes Day 2021 (yang jatuh setiap 14 November), JEC Eye Hospitals & Clinics kembali menggelar sesi diskusi seputar kesehatan mata: JEC Eye Talks, dengan tema global peringatan: “Access to Diabetes Care”, JEC juga memperkenalkan kembali layanan penanganan diabetes terpadu, Diabetes Education & Care.

Jumlah pengidap diabetes di Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada 2019 lalu angka masih di 10,7 juta pengidap. Diestimasi, kuantitasnya akan mencapai 23,32 juta pada 2030 mendatang. “ Jika diabetes terdeteksi lebih awal, kemungkinan keberhasilan penanganannya akan lebih besar.,” papar Internist Specialist JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Bhanu Kumar, BMedSc, SpPD.

Baca juga : Epson Kenalkan Printer EcoTank series dan SureColor-F130

Dr Bhanu menjelaskan, Penanganan terhadap pengidap diabetes bukan hanya berfokus pada menjaga kadar gula, tetapi juga mencakup lima pilar penatalaksanaan yang harus terimplementasi dengan disiplin. Fasilitas kesehatan yang mampu memberikan penanganan diabetes secara terpadu menjadi kunci. Sebab, pengidap diabetes memerlukan terapi harian, pemantauan gula darah secara rutin, serta pola hidup sehat. Tanpa itu, dikhawatirkan diabetes yang bersifat kronis akan memicu komplikasi penyakit yang lebih gawat, seperti strok dan serangan jantung. Tak terkecuali gangguan mata yang bisa berujung kebutaan.

Direktur Utama RS Mata JEC@Kedoya, Vitreo-Retina, Cataract Specialist JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Referano Agustiawan, SpM(K) menuturkan, Memahami kronisnya penyakit ini sekaligus kegawatannya, JEC mengambil langkah antisipatif dengan menggagas JEC Diabetes Education & Care yang mengedepankan penatalaksanaan lima pilar di atas. JEC Diabetes Education & Care menghadirkan layanan diabetes terpadu yang komprehensif; meliputi sentra konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrin, pusat konsultasi dan edukasi gizi dengan edukator diabetes, serta diperkuat teknologi yang lengkap, seperti laboratorium, serta fasilitas foot care bagi pengidap diabetes yang lebih parah.

Baca juga : Siap Hadapi Gugatan, PSI: Viani Permalukan Dirinya Sendiri

"Ini semakin menegaskan bahwa penanganan diabetes harus berlangsung teratur dan terus menerus. Terlebih bagi pengidap diabetes yang sudah mengalami gangguan penglihatan,” jelas Dr. Referano .

Melalui peringatan World Diabetes Day ini, kami berharap masyarakat Indonesia semakin sadar bahaya diabetes yang bisa berdampak pada penyakit komplikasi lainnya. "Apalagi bagi para pengidap diabetes yang telah mengidap penyakit ini selama lebih dari 5 tahun, kami anjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara lebih rutin agar risiko penyakit mata yang lebih gawat, seperti retinopati diabetik dan katarak, bisa terantisipasi dan tertangani sedini mungkin agar terhindar dari kebutaan,” tutup Dr. Referano Agustiawan, SpM(K). [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.