Dark/Light Mode

Di Luar Jawa Bali, Pemerintah Siapkan Isoter 2-3 Kali Lipat Dibanding Masa Delta

Senin, 21 Februari 2022 20:14 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: YouTube)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
BOR yang perlu mendapat perhatian ada di Kota Jayapura dengan BOR RS sebesar 55,24 persen dan BOR ICU Jayapura sebesar 59,46 persen. Serta di Kota Palembang dengan BOR RS sebesar 55,72 persen.

"Untuk mitigasi risiko peningkatan kasus di luar Jawa Bali, perlu dilakukan aktivasi fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter), yang pada saat lonjakan varian Delta yang lalu kapasitasnya mencapai 48.799 tempat tidur," papar Airlangga.

Baca juga : Rt Covid-19 Naik Jadi 1,13, Pemerintah Siapkan Langkah-langkah Mitigasi

Saat ini, kapasitas Isoter di luar Jawa-Bali sebesar 29.723 TT, dan yang terisi sebanyak 1.751 TT atau BOR-nya masih di level 5,89 persen.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, untuk daerah yang kasusnya tinggi dan meningkat cepat, mereka harus memastikan kesiapan fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter), dan pemanfaatan Telemedicine. Selain itu, mereka juga harus memastikan ketersediaan obat yang cukup. Baik di Pemda maupun di apotek di daerah,” jelas Airlangga.

Baca juga : Pemerintah Tak Abaikan Perlindungan, Bila Pekerja Di-PHK Sebelum Usia 56

Untuk itu, pemerintah akan terus mendorong penyiapan fasilitas Isoter di luar Jawa-Bali. Terutama, untuk daerah yang saat ini keterisian Isoternya cukup tinggi, yaitu Sulawesi Utara.

Dari total kapasitas 508 tempat tidur, sudah terisi 324 tempat tidur. Dengan kata lain, BOR-nya sudah mencapai 63,78 persen. Sehingga, pemerintah akan terus memonitor dan memperhatikan secara khusus.

Baca juga : Mahfud: Pemerintah Dukung Jurnalisme Berkualitas

“Pemerintah akan menyiapkan Isoter 2-3 kali lipat dibandingkan saat lonjakan Delta, sebagai rencana kontijensi,” ucap Airlangga. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.