Dark/Light Mode

Kondisi Covid Di DKI Sudah Nyaris Ideal

Sabtu, 26 Maret 2022 07:40 WIB
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi. (Foto: Satgas Covid-19)
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi. (Foto: Satgas Covid-19)

RM.id  Rakyat Merdeka - SatuanTugas (Satgas) Covid-19 menyatakan, tren kasus penularan di Tanah Air sudah semakin terkendali. Termasuk, di DKI Jakarta yang selalu berada di lima besar provinsi dengan penambahan kasus terbanyak.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengungkapkan, membaiknya kasus di Ibu Kota dapat dilihat dari perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Atau istilahnya, positivity rate.

“DKI Jakarta positivity rate-nya sudah 7,7 persen. Ini sudah mendekati kondisi ideal, di bawah 5 persen,” ujar Sonny dalam diskusi virtual, kemarin.

Baca juga : Kini Indonesia Memiliki Sekolah Spesialis Bendungan

Indikator lain, keterisian tempat tidur rumah atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta kini hanya 20 persen.

Laju vaksinasi di DKI juga sudah melampaui target. Vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah mencapai 123,5 persen. Sementara dosis kedua, mencapai 104,4 persen.

Semakin banyak orang yang divaksin maka tingkat imunitas akan meningkat. Sehingga bisa mencegah gejala berat apabila tertular Covid-19.

Baca juga : Kendali Diri, Kendalikan Harga!

Meski begitu, Sonny mengingatkan, progres vaksinasi, terutama booster, masih harus terus digenjot. Terutama bagi masyarakat yang ingin pulang kampung pada Lebaran nanti.

“Yang mau mudik dibolehkan tetapi didorong untuk melakukan booster. Booster ini juga sudah disiapkan oleh Pemerintah,” terangnya.

Selain vaksinasi, dia juga mengimbau masyarakat menjaga protokol kesehatan alias prokes. Dua hal itu merupakan langkah Pemerintah mencegah lonjakan kasus Covid-19. Prokes merupakan upaya pencegahan.

Baca juga : Komisi IV Beri Solusi Penertiban Kebun Sawit Ilegal

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengungkapkan, akan terus berusaha menurunkan positivity rate yang kini berada di kisaran tujuh persen tersebut.

“Kami berusaha mengikuti standar WHO (World Health Organization) untuk menekan persentase kasus positif agar tidak lebih dari 5 persen,” katanya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.