Dark/Light Mode

Gerbangdutas Dicanangkan Di Talaud

Awas, Jangan Main-main Dengan Kedaulatan Kita

Rabu, 25 Mei 2022 07:55 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)

 Sebelumnya 
“Menciptakan keamanan dan pembangunan akan mendorong stimulus bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan,” jelasnya.

Selain Mahfud, acara tersebut juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Sekretaris BNPP Restuardy Daud, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut.

Senada dengan Mahfud, Tito juga menyatakan, Pemerintah mendorong penguatan daerah perbatasan dan pemerataan pembangunan di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca juga : Gerbangdutas Perkuat Kedaulatan Indonesia Di Perbatasan

Mantan Kapolri ini mengingatkan, di Pulau Miangas, rawan timbul konflik dan dampak-dampak negatif yang harus diwaspadai.

“Kita perkuat dan ini Gerbangdutas. Ini perintah Bapak Presiden. Pertama, untuk pemerataan pembangunan, tidak hanya berorientasi di kota. Kedua, untuk aspek pertahanan dengan cara memperkuat daerah-daerah ini,” tegasnya.

Hal tersebut, menjadi komitmen Pemerintah dalam memperkuat pembangunan di daerah-daerah atau desa-desa perbatasan di Indonesia.

Baca juga : Mahfud MD: Jangan Main-main Dengan Batas Wilayah Indonesia!

Ada tiga langkah besar yang dilakukan Pemerintah. Pertama, dengan adanya regulasi khusus Undang-Undang Desa. Kedua, adanya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Ketiga, adanya dana desa yang kini mencapai angka Rp 70 triliun.

“Ini bagian dari konsep pemerataan pembangunan, dengan konsep, satu desa, kedua adalah membangun daerah perbatasan di Miangas,” terangnya.

Upaya pembangunan lainnya diwujudkan dengan menghidupkan kembali sektor yang menjadi unggulan di Sulut, yaitu wisata alam atau ecotourism.

Baca juga : Jangan Main-main Dengan DMO Migor, Kejagung Bakal Ikut Pelototi

Sulut memiliki tempat menyelam dan gunung-gunung yang indah. Tito mengimbau agar kekayaan tersebut diimbangi dengan pengelolaan sampah yang baik dari hulu hingga hilir. Sebab, jika pengelolaan sampah tidak baik, maka akan berdampak terhadap rusaknya ekosistem laut.

“Tolong, semua daerah me­mikirkan dan membuat pengelolaan sampah yang baik. Sampah ini kalau dikelola dengan baik, bukan mengurangi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) bahkan menjadi PAD (Pendapatan Asli Daerah),” jelasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.