Dark/Light Mode

Belum Pasti, Biang Kerok Kenaikan Kasus Covid-19

Kamis, 16 Juni 2022 07:40 WIB
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Covid-19)
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Covid-19)

 Sebelumnya 
Selain itu, kemungkinan penyebab lainnya yakni kedi­siplinan protokol kesehatan yang mulai terlihat longgar seiring dengan melandainya kasus positif.

Karena itu, dia meminta masyarakat memperketat kembali penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Secara nyata, penerapan protokol kesehatan yang disempurnakan dengan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) dan vaksinasi yang masif.

Baca juga : Lestari: Bangga Budaya Lokal Tingkatkan Nasionalisme

Kombinasi itu secara efektif dapat melandaikan kasus, atau memutus rantai penularan virus ketika terjadi lonjakan kasus.

Wiku juga mengingatkan masyarakat supaya melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Baca juga : Beberapa Alasan yang Bisa Bantu Kamu Move-On ke 4G

Tak hanya untuk Covid-19, PHBS telah terbukti efektif mencegah penyebaran penyakit menular lainnya.”Mengingat dinamika varian yang cukup sulit untuk dikendalikan kemunculannya, maka kita dapat menangkalnya dengan proteksi yang lebih baik, tidak hanya 3M dan 3M Saja yang sudah kita biasakan selama dua tahun terakhir,” imbau Wiku.

Per kemarin, angka kasus Corona di Tanah Air kembali menembus angka 1.000. Indonesia mencatat sebanyak 1.242 kasus baru, dengan total kasus aktif mencapai 6.007.

Baca juga : Prof. Tjandra: Biang Kerok Kenaikan Kasus Covid, Bukan Cuma BA.4 Dan BA.5

DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 730. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 216 kasus, dan Banten dengan total 146 kasus. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.