Dark/Light Mode

Kemendagri Berikan 19.425 Sertifikat Peningkatan Kapasitas Dan Literasi Keuangan Daerah

Kamis, 7 Juli 2022 16:10 WIB
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni. (Foto: Humas Kemendagri)
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni. (Foto: Humas Kemendagri)

 Sebelumnya 
Bentuk apresiasi itu diberikan kepada peserta yang aktif dan mengikuti secara langsung, baik melalui zoom maupun kanal Youtube Ditjen Bina Keuda Kemendagri.

Ditambahkannya, webinar itu banyak diminati dan mendapatkan atensi dari masyarakat umum serta pemerintah daerah (Pemda).

Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung pada laman Youtube Ditjen Bina Keuda saat melangsungkan acara webinar. Bahkan, kata Fatoni, dalam satu tema dapat dikunjungi oleh puluhan ribu pengunjung atau penonton.

Baca juga : KIB Menang Di Udara

Dia mengungkapkan, tema webinar yang kerap memperoleh atensi tinggi yakni ihwal kebijakan pemberian TPP pada Pemda yang mendapat 28 ribu penonton.

Serta, tema percepatan realisasi APBD dan penunjukan pejabat di lingkungan Pemda yang mencapai 22 ribu penonton.

Selama ini, terang Fatoni, peserta webinar berasal dari beragam kalangan yakni Pemda dan masyarakat umum, serta ASN dan non-ASN.

Baca juga : Kemendikbudristek: Keluarga Adalah Sistem Pendukung Keberhasilan Generasi Penerus Bangsa

Selain itu, ada pula peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, kepala daerah dan wakil kepala daerah, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pengamat, pakar, serta praktisi.

Tak hanya itu, peserta juga banyak berasal dari pejabat fungsional, yang menggunakan sertifikat sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat.

"Sertifikat webinar bisa digunakan oleh pejabat fungsional sebagai persyaratan kenaikan pangkat dan jabatan," tutur Fatoni.

Baca juga : KSPSI Kepengurusan Baru Komitmen Perkuat Organisasi Dan Sinergi dengan Pemerintah

Adapun untuk narasumber webinar dapat berasal dari bidang dan keahliannya. Misalnya, para pimpinan negara, menteri, kepala daerah dan wakil kepala daerah, pakar, ahli, akademisi, hingga praktisi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.