Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sita Ribuan Kilogram Narkoba
BNN Sudah Selamatkan 12,2 Juta Anak Bangsa
Jumat, 30 Desember 2022 07:55 WIB
Sebelumnya
Dalam penindakan di lapangan, pihaknya tidak pandang bulu. Terbukti, BNN telah melakukan penangkapan atas kasus narkotika yang menyasar ke anggota Polri, TNI hingga hakim.
“Kalau dari BNN kita menangkap aparat-aparat yang lain juga. Tahun lalu, kita menangkap juga dari kepolisian, ada dari militer, kemudian ada dari hakim ditangkap oleh BNN,” terang Petrus.
Petrus bersyukur, sepanjang tahun 2022 tidak ada tangkapan terhadap anggota BNN atas keterlibatan kasus narkoba. Dia menegaskan komitmennya mengusut siapapun pihak yang terlibat perkara narkotika, termasuk anggotanya.
“Kami harus konsekuen ya kalau ada. Karena masalah narkotika ini bukan hanya masalah di satu institusi. Hampir semua institusi, termasuk institusi penegakan hukum,” tegasnya.
Baca juga : Ini Program Latihan Skuad Persija Selama Liburan
Secara teknis, apabila BNN menangkap anggota penegak hukum lain, maka lembaga antinarkoba itu langsung melakukan koordinasi dengan atasan pelaku sebagai pihak yang berwenang menghukum. BNN telah bekerja sama dengan pusat POM dari TNI.
“Seperti tahun lalu, anggota kepolisian dari Sumatera, kemudian dari militer juga kami lakukan. Tentunya dengan koordinasi,” jelas dia.
BNN juga sangat ketat memonitor aktivitas pemusnahan barang bukti narkoba. Sesuai Undang-Undang, memang dibolehkan menyisihkan barang bukti untuk penelitian dan kepentingan penegakan hukum.
“Biasanya kurang dari 1 gram, sangat lebih kurang lagi, untuk penelitian. Jadi bukan kiloan,” imbuh Petrus.
Baca juga : Jaga Kampus dari Narkoba, Unas-BNN Lakukan Operasi Bersama
BNN memakai strategi smart power approach untuk mendukung perang melawan narkotika. Strategi ini dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi, riset dan akses pemanfaatan teknologi informasi.
BNN menyempurnakan berbagai layanan dalam BNN One Stop Service atau Boss.
Sedangkan dalam aspek riset, BNN melakukan pengukuran indeks kepercayaan masyarakat terhadap kinerja BNN melalui analisis kepercayaan masyarakat.
Dalam pelaksanaan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), BNN mendapat nilai 88,10, yang artinya sangat baik.
Baca juga : Banteng Siapkan Ratusan Bacaleg
Riset lainnya juga dilakukan BNN untuk mendapatkan indeks P4GN. Laporan ini dibuat dengan menggunakan data dasar dari sistem informasi narkoba dan survei online pada seluruh jajaran BNN baik di pusat maupun daerah dengan nilai 59,3 persen atau dikategorikan cukup efektif.
“Kami melakukan pencegahan dengan melakukan penindakan, melakukan pencegahan dengan law enforcement. Kami juga bekerja sama dengan negara lain,” tandas Petrus. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya