Dark/Light Mode

Dukung ASN Makin Cakap Digital

Kemenkominfo Dan Kemenag Gelar Literasi Digital

Sabtu, 4 Maret 2023 20:52 WIB
Literasi Digital yang digelar Kemenkominfo dan Kemenag untuk ASN. (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Literasi Digital yang digelar Kemenkominfo dan Kemenag untuk ASN. (Foto: Dok. Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Agama.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa- Jumat, 28 Februari- 3 Maret 2023 ini juga dapat diikuti secara daring melalui live streaming Youtube dan Zoom.

Peserta daring kegiatan ini mencapai 983 peserta, serta target capaian dalam kegiatan ini diharapkan menjangkau 24.000 ASN dan SDM di Kementerian Agama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi ASN dan SDM Kementerian Agama dalam bidang teknologi digital.

Baca juga : Dorong Kesetaraan Pendidikan, Kemenkominfo Genjot Literasi Digital Masyarakat

Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center (KIC) pada tahun 2022 lalu menunjukkan bahwa kapasitas Literasi Digital masyarakat Indonesia dinilai sebesar 3.54 dari 5.00.

Berdasarkan hal tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori “sedang”. Kegiatan literasi digital yang diselenggarakan untuk para ASN dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenag ini merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan pemerintahan menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto.

Baca juga : Ka’bah Sebagai Pusat Gravitasi Spiritual

Dalam sambutannya, Bonifasius menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini ASN dan SDM Kemenag akan belajar memahami kecakapan digital yang akan meningkatkan kewaspadaan pada penggunaan teknologi digital.

“Saat ini kita berada dalam perkembangan revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan pada teknologi, namun hal ini menimbulkan banyak dampak sosial yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi upaya untuk mencapai masyarakat 5.0 atau society 5.0,” ujarnya, Jumat (3/3).

 Bonifasius juga menekankan bahwa ASN dan SDM dapat berkontribusi sesuai kedudukannya dengan turut menyebarkan hal-hal positif di internet.

Baca juga : Lestari: Hadapi Tahun Politik, Tingkatkan Literasi Digital

“Contohnya, ASN dan SDM bisa menyampaikan berita positif dan menjauhi tindakan penyebaran ujaran kebencian seperti hoax dan SARA” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.