Dark/Light Mode

Silaturahmi Rakyat Merdeka dengan Presiden Jokowi

“Tahu-tahu Proyeknya Jadi, Orang Kaget…..”

Senin, 2 September 2019 10:00 WIB
Presiden Jokowi saat menerima Tim dari Rakyat Merdeka; Margiono, Kiki Iswara Darmayana, Ratna Susilowati, Riky Handayani, Kartika Sari dan Randy Tri Kurniawan, di istana Presiden di Bogor, Jawa Barat , Kamis (22/8). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka).
Presiden Jokowi saat menerima Tim dari Rakyat Merdeka; Margiono, Kiki Iswara Darmayana, Ratna Susilowati, Riky Handayani, Kartika Sari dan Randy Tri Kurniawan, di istana Presiden di Bogor, Jawa Barat , Kamis (22/8). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka).

 Sebelumnya 
Soal siapa menduduki apa, Presiden cuma ketawa-ketawa saja saat dicetuskan beberapa nama. “Ada yang gabungan (kementerian),” katanya sedikit membocorkan.

Dan komposisi wakil menteri akan bertambah. Kenapa? Jawab Presiden, “Mengelola negara sebesar ini lho. BUMN saja jumlahnya banyak. Butuh wamen itu,” ujar Jokowi.

Tentang ide penggabungan kementerian, Jokowi menyadari akan ada yang setuju, ada juga yang tidak. Termasuk usulan pembentukan Super Holding. Rancangan itu, kata Jokowi, dimaksudkan agar manajemen di BUMN menjadi lebih baik.

Baca juga : “Kalau Dibiarkan Bisa Naik Berlipat-lipat...”

“Saya yakin, BUMN kita bisa melompat lebih tinggi lagi, kalau penggabungan itu berjalan baik,” tambahnya. Presiden bangga dan senang dengan kinerja BUMN lima tahun terakhir. Mayoritas pembangunan infrastruktur, selain menjadi tugas sejumlah kementerian terkait, tak lepas dari peran penting BUMN.

Tanpa BUMN, mana ada swasta yang mau. Proyek Tol Trans Sumatra, misalnya. “Memangnya ada swasta mau mengerjakan? Juga Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung,” katanya.

Itu dua proyek yang membuat Jokowi terharu. Banyak orang tak menyangka. Jalur itu rawa-rawa yang sulit. Tapi, kenyataannya bisa jadi jalur tol, dan sudah hampir selesai.

Baca juga : Gerindra Himbau Jangan Ada Demo ke Kertanegara

“Nanti saya mau coba jalur itu,” katanya. Juga tentang Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Kelak, ke Bandung hanya beberapa menit sudah sampai.

“Kalau sudah jadi, saya akan teruskan itu sampai Banyuwangi,” paparnya. Jokowi tak peduli, kalau ada orang antipati. “Nanti tahu-tahu kalau proyeknya jadi, orang-orang akan kaget,” katanya.

Dia sedih masih ada sebagian masyarakat yang bersikap pesimis, minder atau kurang percaya diri dengan negaranya sendiri. “Indonesia itu negara hebat, kaya. Tapi banyak orang di negara kita masih punya sikap inferior,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.