Dark/Light Mode

Jokowi Ingatkan Polri, Jangan Cuma Tajam Ke Bawah, Tapi Tumpul Ke Atas

Sabtu, 1 Juli 2023 18:28 WIB
Presiden Jokowi (tengah, depan) dalam peringatan HUT ke-77 Hari Bhayangkara Tahun 2023, di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7). Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, tampak di sebelah kiri Jokowi. (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi (tengah, depan) dalam peringatan HUT ke-77 Hari Bhayangkara Tahun 2023, di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7). Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, tampak di sebelah kiri Jokowi. (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengingatkan seluruh jajaran polisi, agar senantiasa berhati-hati, karena setiap langkahnya diawasi rakyat.

Apalagi, sekarang ini, segala sesuatu bisa direkam, bisa disebarluaskan.

"Gerak-gerik Polri sekecil apa pun, tidak bisa ditutup-tutupi,” kata Jokowi dalam peringatan HUT ke-77 Hari Bhayangkara Tahun 2023, di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7).

Karena itu, menurutnya, kepercayaan terhadap Polri akan selalu diuji. Sehingga, tingkat kepercayaan dan kepuasan rakyat terhadap kinerja Polri, adalah hal penting.

Jokowi mengaku senang, tingkat kepercayaan rakyat terhadap Polri kini sudah naik. Dari semula 60 persen, menjadi di atas 70 persen.

Baca juga : OJK: Industri Keuangan Syariah RI Tahan Banting, Ini Buktinya

Namun, dia menilai, kepercayaan itu masih harus terus ditingkatkan. Itu sebabnya, Jokowi meminta Polri untuk terus berbenah dan mereformasi diri di segala lini.

Presiden ke-7 RI itu menegaskan, semua program pemerintah butuh dukungan Polri. Dia pun menanti-wanti Polri, agar menggunakan kewenangan dan kekuatan besar, yang dimiliki.

“Jangan ada yang disalahgunakan. Jangan ada lagi persepsi, tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," tegasnya.

Jokowi mengingatkan, masyarakat membutuhkan rasa aman, keadilan, dan butuh diayomi. Dia meminta, Polri tidak menutup mata atau abai terhadap hal ini.

Polri harus mampu memberikan perlindungan, kepastian hukum, dan kepastian berusaha bagi masyarakat dan pengusaha.

Baca juga : Bukan Cuma Tanah, Uang Juga Bisa Diwakafkan

Tantangan Polri ke depan, semakin berat. Tidak bertambah ringan. Terkait hal tersebut, Jokowi meminta masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) harus dikawal ketat.

Begitu pula penanganan isu-isu, wajib dikawal cepat. Prioritas nasional dan pembangunan Ibu Kota Negara harus dikawal serius.

Pelayanan pun harus ditingkatkan. Kejahatan dengan teknologi canggih, harus diantisipasi.

Semua ini, tentu butuh kesigapan dan kecepatan. Butuh penguasaan teknologi dan inovasi. Butuh komunikasi publik yang baik.

"Institusi Polri Ibarat sapu lidi. Masing-masing lidi harus bersih, lurus, kuat, dan harus diikat dengan kesatuan dan sinergitas. Tidak boleh lagi Ada blok-blokan, patron-patronan," tegas Jokowi.

Baca juga : PLN Bangun Konstruksi Jaringan Kabel Bawah Tanah Di Kampus UGM

Tak cuma itu. Jokowi juga meminta Polri, untuk menjaga kualitas SDM sejak masa rekrutmen. Sistem promosi harus diperbaiki. Sistem pengawasan dan pendisiplinan, harus ditingkatkan.

“Jadilah Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia," pungkas Jokowi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.