Dark/Light Mode

Erick: Rumah Bapak Saya Dulu, Jauh Di Bawah Standar Hunian Subsidi

Rabu, 9 Agustus 2023 06:58 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau rumah subsidi tipe 32 di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang, Banten, Selasa (8/8). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau rumah subsidi tipe 32 di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang, Banten, Selasa (8/8). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Siapa sangka, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pernah tinggal di sebuah rumah kecil di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Wujudnya, bahkan tak sebagus rumah subsidi. 

Rumah tersebut adalah hasil perjuangan ayahnya, Haji Muchammad Thohir (Teddy Thohir), yang merantau dari Lampung ke Jakarta.

Hal ini diungkap langsung oleh Erick, saat menyaksikan Akad Massal Serentak KPR BTN di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang, Banten.

"Ini bagus. Almarhum Bapak saya, rumah pertamanya jauh di bawah ini. Ini ideal, sangat ideal," kata Erick saat meninjau salah satu rumah subsidi di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang, Selasa (8/8).

Baca juga : Cek Kesehatan Dulu, Baru Lunasi Biaya Haji

Rumah subsidi tipe 32 yang dikunjungi Erick, dibangun di atas tanah seluas 6x10 meter. Rumah itu memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Erick pun teringat pesan ayahnya, bahwa rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal belaka.

Ketika pintunya dibuka, kata Erick, harapan keluarga untuk hidup lebih maju juga ikut terbentang.

Menurutnya, rumah tinggal yang layak huni, penting untuk membangun manusia Indonesia. Agar tumbuh menjadi masyarakat baik.

Baca juga : Anies Mulai Godain Susi

Erick meyakini, seseorang tidak mungkin tumbuh memiliki karakter baik, menjadi anak baik, dan mampu hidup sejahtera tanpa pondasi pendidikan keluarga yang baik.

"Hari ini kita membuktikan, negara hadir. Kita semua hadir, sama-sama ingin memastikan Thohir-Thohir muda seperti almarhum bapak saya waktu masih muda, bisa punya kesempatan memiliki rumah," tandasnya.

Harga rumah subsidi di Perumahan Puri Delta Tangerang, ditawarkan dengan harga Rp 181 juta, untuk pembelian tunai.

Dapat diangsur Rp 1,4 juta per bulan untuk tenor 15 tahun, untuk pembelian melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 

Baca juga : Ganjaran Buruh Berjuang Ajak Masyarakat Buruh Jalan Sehat Di Jakarta Utara

Saat ini, Indonesia masih menghadapi persoalan backlog atau kekurangan hunian untuk 1,2 juta keluarga. Bahkan, 81 juta milenial harap-harap cemas, khawatir tak bisa beli rumah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.