Dark/Light Mode

Incar 15 Perjanjian Dagang

Kemendag Jadi Ujung Tombak

Kamis, 19 Oktober 2023 07:20 WIB
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga saat membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 di ICE BSD Tangerang, Rabu (18/10/2023). (Foto: Antara)
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga saat membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 di ICE BSD Tangerang, Rabu (18/10/2023). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Untuk menggenjot perjanjian dagang, Jerry mengaku sampai saat ini Kemendag memiliki perwakilan perdagangan yang tersebar di 31 negara.

“Diharapkan, mereka jadi ujung tombak ekspor Indone­sia yang berperan dalam agen promosi dan pemasaran produk Indonesia di luar negeri,” ha­rapnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menuturkan manfaat dari perjanjian dagang Indonesia dengan negara lain.

Baca juga : GMF Aero Asia Perpanjang Kerja Sama Dengan Airbus Hingga 2028

Menurut Zulhas-sapaan akrab Zulkifli Hasan, perjanjian da­gang itu dilakukan agar Indone­sia tidak hanya menjadi negara konsumen saja.

Dia miris karena saat ini Indo­nesia telah banyak mengimpor mulai dari bahan pangan hingga buah-buahan.

“Tanpa perjanjian itu, kita sudah jadi supermarket. Kurang ini impor, kurang cabe impor, kelengkeng kurang impor, terigu kita dari 2 juta sekarang 13 juta impor,” bebernya.

Baca juga : Ganjar Center: Pasangan Ganjar-Mahfud Kemenangan Untuk Indonesia

Ketua Umum PAN ini mengungkapkan, saat ini perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa kalah dengan Vietnam dan Thai­land.

Hal itu terjadi karena Vietnam dan Thailand telah melakukan perjanjian dagang dengan Uni Eropa yang membebaskan tarif masuknya produk dalam negeri mereka.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menilai, alih-alih meningkatkan ekspor, perjan­jian dagang justru sering mem­berikan gempuran impor bagi Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.