Dark/Light Mode

Genjot Penerapan IKD

Anas Duet Bareng Tito

Kamis, 4 Januari 2024 07:30 WIB
Abdullah Azwar Anas (kiri) dan Tito Karnavian. (Foto: Dok. KemenPANRB)
Abdullah Azwar Anas (kiri) dan Tito Karnavian. (Foto: Dok. KemenPANRB)

 Sebelumnya 
Anas mencontohkan, selama ini ketika masyarakat ingin mengakses urusan A, maka mereka harus unduh aplikasi A dan isi data sejak awal. Lalu, ketika ingin mengurus urusan B, harus kembali unduh aplikasi B, dan kembali mengisi data. Prosesnya belum efisien dan masih rumit.

“Dengan integrasi IKD, dalam tata kelola yang satu melalui orkestrasi GovTech. Ke depan, proses pelayanan publik akan semakin efisien, tidak berulang mengisi data, terpadu, dan oto­matis berdampak pada kecepatan layanan,” tegasnya.

Pada Perpres yang diteken Presiden Jokowi pada 18 Desember itu diatur pula penyelenggaraan Aplikasi SPBE Prioritas dijalankan oleh Perum Peruri sebagai Govtech dengan tugas melakukan identifikasi permasalahan penyelenggaraan Aplikasi SPBE Prioritas, pendalaman kebutuhan Pengguna SPBE, dan perancangan solusi tepat guna.

Baca juga : Penerimaan Pajak 2023 Cetak Hattrick

Dalam Perpres itu telah diterapkan pula 9 Aplikasi SPBE Prioritas, yaitu layanan pendidikan terintegrasi, layanan ke­sehatan terintegrasi, layanan bantuan sosial terintegrasi, layanan administrasi kependudukan yang terintegrasi dengan layanan identitas kependudukan digital.

Lalu, layanan transaksi keuangan negara, layanan administrasi pemerintahan di bidang aparatur negara, layanan portal pelayanan publik, layanan Satu Data Indonesia dan layanan kepolisian.

Tito Karnavian memastikan dukungannya terhadap rencana SPBE Digitalisasi Government.

Baca juga : Lifree Luncurkan Produk Penyerap Bau dengan Kandungan Daun Sirih

Setidaknya ada tiga tugas yang diemban Kementerian Dalam Negeri, yaitu memperkuat digi­tal ID yang menjadi basis data SPBE.

Tugas selanjutnya, digital payment yang akan mengkoor­dinir payment di daerah-daerah melalui Dirjen Dukcapil.

Terakhir, mendorong para kepala daerah untuk menginte­grasikan aplikasi ke dalam satu portal. Saat ini inovasi di daerah sangat banyak yang menurutnya membuat masyarakat bingung.

Baca juga : MotoGP, Rins Pede Duet Bareng Si Iblis

Untuk itu, Tito mendorong daerah terintegrasi ke dalam satu portal.

“Nanti satu portal ini akan diintegrasikan secara nasional oleh Menpan RB dan kami mendukung sepenuhnya. Nanti ada sistem digitalisasi govern­ment pusat dan daerah secara nasional,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.