Dark/Light Mode

Bapanas Klaim Stok Aman Jelang Ramadan

Ikappi: Harga Beras Naik, Tertinggi Dalam Sejarah!

Kamis, 29 Februari 2024 07:00 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional Bapanas Arief Prasetyo Adi.
Kepala Badan Pangan Nasional Bapanas Arief Prasetyo Adi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengklaim persediaan beras untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri terpenuhi. Pasokan aman karena stok beras bakal bertambah 3,5 juta ton pada awal Maret.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Ba­panas) Arief Prasetyo Adi saat mengecek stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Ikut mendampingi Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Metro Jaya dan Bulog.

“Stok beras ada di Pasar Cipi­nang. Kami cek sendiri bahwa kondisi stok beras aman. Jadi, kalau ada berita stok beras itu kurang, kita mau sampaikan sekali lagi, stok beras cukup,” tegasnya.

Baca juga : Penonaktifan NIK Ditunda Hingga Pilgub DKI Selesai

Arief mengatakan, pada Maret jumlah stok beras akan bertam­bah hingga 3,5 juta ton dari hasil panen raya di sejumlah daerah.

“Minggu-minggu ini panen lokal sudah dimulai,” katanya.

Selain itu, dia memperkirakan jumlah konsumsi beras selama Ramadan hingga Lebaran akan meningkat 20-30 persen. Dengan ketersediaan dan panen raya, stok beras akan tetap aman.

Baca juga : Athletic Bilbao Vs Atletico Madrid, Los Leones Cuma Butuh Hasil Imbang

Arief juga mengatakan, Satgas akan ikut membantu memoni­tor tempat penggilingan beras, gudang penyimpanan, toko retail modern, hingga pasar tradisional. Tujuannya, agar da­pat mengetahui bila ditemukan hambatan.

Arief juga mengakui, ketersedi­aan stok beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog masih belum merata. Aki­batnya, di sejumlah daerah sempat terjadi kelangkaan beras SPHP.

Menurutnya, Pemerintah terus berupaya menyalurkan stok beras SPHP Bulog ke berbagai daerah sesuai arahan Presiden Jokowi.

Baca juga : Strus Tipoin, Cavaliers Menang

Namun, dia tidak memungkiri selama ini Bulog mengalami berbagai hambatan dalam proses penyaluran beras SPHP yang membuat terjadinya kelangkaan di sejumlah daerah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.