Dark/Light Mode
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Banyak Perusahaan Kesulitan Bayar THR
Kemnaker Minta Jangan Ada PHK Jelang Lebaran
Sebelumnya
Di media sosial X, banyak netizen yang mengeluhkan aturan THR dan PHK yang tidak melindungi pekerja. Sebab, banyak perusahaan yang tidak membayarkan THR dan mengancam akan mem-PHK pekerjanya.
Akun @ujungkelon mengungkapkan, PHK sebelum Lebaran masih terjadi. Selain kehilangan pekerjaan, para pekerja juga dipastikan tidak mendapat THR.
“Syukur-syukur dapat pesangon, ada yang cuma gaji terakhir, THR dan bonus. Nggak kebayang rasanya pasti campur aduk,” cuitnya.
Akun @rushley94 mengatakan, sebagai pekerja outsourcing, dia hanya bisa pasrah jika tidak dapat THR. Dia pun berharap agar tidak di-PHK, karena sulit mencari pekerjaan baru.
Baca juga : Maju Jalur Independen Siapkan 618 Ribu KTP
“Meski outsourcing, gue berharap dapat hak seperti karyawan tetap, seperti BPJS kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, THR, dan dapat kompensasi akhir kontrak. Tapi, sekarang cuma dapat gaji pokok, nggak ada uang makan dan transport, nggak ada bonus. Malah bisa di-PHK sewaktu waktu,” tuturnya.
Senada, akun @minmin04343 juga mengeluhkan situasi di tempat kerjanya meski pandemi Covid-19 sudah usai.
“4 tahun terakhir gaji tidak pernah full, THR dicicil memulu. Yang kena PHK bertahap pesangon pun tidak 100 persen. Sisa cuti pun hangus tidak dibayar,” keluhnya.
Sementara, akun @pejuangcicilan menceritakan, perusahaan sudah mulai kesulitan membayarkan THR berarti situasinya bakal memburuk.
Baca juga : Senayan Koordinasi Dengan RUU Kelautan
“Kalau karyawan yang dapat THR aja dicicil berarti akan ada banyak yang di PHK setelah Lebaran,” ungkapnya.
Akun @mengamien bersuara lebih lantang. Dia geram dengan kebijakan perusahaan yang mem-PHK karyawan demi menghindari kewajiban membayar THR, tapi usai Lebaran buka lowongan lagi.
“Nggak benar itu kantornya. Itu sih nggak mau kasih THR, makanya sengaja di PHK dulu,” cetusnya.
Akun @arie_havani juga membenarkan fenomena tersebut.
Baca juga : Pengelolaan APBN Buruk Bisa Bikin Negara Ambruk
“Saya bersyukur aja masih punya pekerjaan. Di sini perusahaan pada bersih-bersih karyawannya, diusir-usirin dengan PHK secara halus, agar beban anggaran THR berkurang. Setelah Lebaran buka lagi lowongan besar-besaran,” ucapnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 6 April 2024 dengan judul Banyak Perusahaan Kesulitan Bayar THR, Kemnaker Minta Jangan Ada PHK Jelang Lebaran
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.