Dark/Light Mode

Banyak Perusahaan Kesulitan Bayar THR

Kemnaker Minta Jangan Ada PHK Jelang Lebaran

Sabtu, 6 April 2024 07:25 WIB
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri. (Foto: Dok. Kemnaker)
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri. (Foto: Dok. Kemnaker)

 Sebelumnya 
Di media sosial X, banyak ne­tizen yang mengeluhkan aturan THR dan PHK yang tidak me­lindungi pekerja. Sebab, banyak perusahaan yang tidak mem­bayarkan THR dan mengancam akan mem-PHK pekerjanya.

Akun @ujungkelon mengung­kapkan, PHK sebelum Lebaran masih terjadi. Selain kehilangan pekerjaan, para pekerja juga dipastikan tidak mendapat THR.

“Syukur-syukur dapat pe­sangon, ada yang cuma gaji terakhir, THR dan bonus. Nggak kebayang rasanya pasti campur aduk,” cuitnya.

Akun @rushley94 men­gatakan, sebagai pekerja out­sourcing, dia hanya bisa pasrah jika tidak dapat THR. Dia pun berharap agar tidak di-PHK, karena sulit mencari pekerjaan baru.

Baca juga : Maju Jalur Independen Siapkan 618 Ribu KTP

“Meski outsourcing, gue ber­harap dapat hak seperti kary­awan tetap, seperti BPJS kes­ehatan, BPJS Ketenagakerjaan, THR, dan dapat kompensasi akhir kontrak. Tapi, sekarang cuma dapat gaji pokok, nggak ada uang makan dan transport, nggak ada bonus. Malah bisa di-PHK sewaktu waktu,” tuturnya.

Senada, akun @minmin04343 juga mengeluhkan situasi di tempat kerjanya meski pandemi Covid-19 sudah usai.

“4 tahun terakhir gaji tidak pernah full, THR dicicil memu­lu. Yang kena PHK bertahap pesangon pun tidak 100 pers­en. Sisa cuti pun hangus tidak dibayar,” keluhnya.

Sementara, akun @pejuangci­cilan menceritakan, perusahaan sudah mulai kesulitan mem­bayarkan THR berarti situasinya bakal memburuk.

Baca juga : Senayan Koordinasi Dengan RUU Kelautan

“Kalau karyawan yang dapat THR aja dicicil berarti akan ada banyak yang di PHK setelah Lebaran,” ungkapnya.

Akun @mengamien bersu­ara lebih lantang. Dia geram dengan kebijakan perusahaan yang mem-PHK karyawan demi menghindari kewajiban mem­bayar THR, tapi usai Lebaran buka lowongan lagi.

“Nggak benar itu kantornya. Itu sih nggak mau kasih THR, makanya sengaja di PHK dulu,” cetusnya.

Akun @arie_havani juga membenarkan fenomena terse­but.

Baca juga : Pengelolaan APBN Buruk Bisa Bikin Negara Ambruk

“Saya bersyukur aja masih punya pekerjaan. Di sini pe­rusahaan pada bersih-bersih karyawannya, diusir-usirin den­gan PHK secara halus, agar beban anggaran THR berkurang. Setelah Lebaran buka lagi lo­wongan besar-besaran,” ucap­nya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 6 April 2024 dengan judul Banyak Perusahaan Kesulitan Bayar THR, Kemnaker Minta Jangan Ada PHK Jelang Lebaran

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.