Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Bukan Cuma 4, Ini 6 Pembantu Patrick Kluivert Poles Timnas
- Baru Dipanggil Masuk Timnas, Neymar Malah Cedera
- Alhamdulillah, Joey, Dean Dan Emil Audero Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia
- Telkom Akses Bantu Rumah Ibadah & Panti Asuhan di Berbagai Daerah
- Liga Europa: Man United, Spurs Dan Lazio Lolos Perempat Final
Soal Macet Kendaraan Di Tol
Pak Basuki: Wilayah Traffic Management
Rabu, 17 April 2024 07:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Mudik Lebaran tahun ini masih diwarnai terjadinya kemacetan di jalan tol. Antrean kendaraan terlihat di sejumlah titik jalan tol menuju arah Jakarta.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, kemacetan di jalan tol bukan salah infrastrukturnya.
“Karena macet itu wilayah traffic management. Bukan dari jalan tol-nya,” ujar Basuki, saat menghadiri acara halal bihalal keluarga besar Kementerian PUPR di kantornya, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Basuki memastikan, segala langkah antisipasi sudah disiapkan. Kementerian dan lembaga intens melakukan koordinasi sejak jauh hari sebelum berlangsungnya puncak arus balik mudik Lebaran. Namun, kepadatan tetap tak terelakkan di beberapa lokasi.
Dia menegaskan, kemacetan yang terjadi di beberapa titik jalan tol itu merupakan tanggung jawab traffic management.
Traffic management yang dimaksud, yakni penerapan sistem rekayasa lalu lintas, seperti one way dan contraflow.
“Untuk sistem rekayasa dan pengaturan lalu lintas, menjadi urusan pihak berwajib,” ungkapnya.
Baca juga : Pejabat Dishub Disanksi
Sementara PUPR, sudah menjalankan tugasnya dengan menyediakan fasilitas jalan tol untuk membantu kelancaran mudik dan arus balik. Salah satunya, tol fungsional.
Jalan tol fungsional merupakan jalan bebas hambatan yang berpotensi digunakan secara darurat, tetapi dapat dilalui para pengendara untuk sampai wilayah tertentu dengan waktu tempuh yang lumayan memangkas waktu perjalanan.
Selama melintasi jalan tol fungsional pada mudik Lebaran, pemudik tidak dikenai tarif (gratis) saat memasuki dan keluar dari jalan tol tersebut.
Namun, pengendara dapat melakukan tapping pembayaran di gerbang tol dengan kartu uang elektronik, jika disiapkan gerbang tol.
“Jadi kalau tol fungsional insya Allah membantu. yang jelas yang saya lihat kemarin Tol Solo-Yogyakarta itu sudah ribuan mobil lewat situ,” ungkap Basuki.
Selain itu, menurut dia, pemberlakuan diskon tarif tol pada Lebaran 2024 juga membantu dalam rangka mengurai kepadatan lalu lintas.
Pemberlakuan diskon tarif tol membantu dalam menyebar pemudik agar tidak melakukan perjalanan dalam waktu bersamaan.
Baca juga : Pertamina Jamin Stabilitas Harga Dan Stok BBM Nasional
Dalam rangka memecah waktu perjalanan pemudik, Pemerintah juga memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk menyebar pemudik, mudah-mudahan ada dampaknya. Nanti evaluasi menyeluruh pasti oleh Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan,” tandas Basuki.
Ada beberapa titik kemacetan yang terjadi di jalan tol menuju Jakarta, khususnya pada puncak arus balik.
Tol Cipularang, misalnya, sempat mengalami lonjakan arus balik hingga mengalami kepadatan. Kendaraan yang berada di ruas tol hanya bisa melaju dengan pelan dan sesekali berhenti.
Kepadatan tersebut disebabkan oleh penumpukan kendaraan yang mengantre di gerbang tol.
Penumpukan juga terjadi di titik pertemuan arus balik di kilometer 66 Tol Jakarta-Cikampek.
Kendaraan warga Jakarta yang kembali setelah berwisata dari Bandung juga terpantau memadati jalan tol, sehingga terjadi penumpukan di sana.
Baca juga : Pergerakan Ekonomi Tembus Rp 386 Triliun
Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menuturkan, salah satu jalur tol yang mendapat sorotan adalah Tol Cikampek menuju Jakarta.
Kepadatan terjadi di titik KM 62 yang merupakan rest area dan KM 66 yang menjadi pertemuan dua arus jalan. Dua titik itu menjadi penyebab kemacetan panjang di Tol Cikampek menuju Jakarta.
Rest area KM 62 melayani pemudik dari arah Bandung Cipularang dan Tol Cikampek menuju Jakarta atau Tol Trans Jawa.
“Sementara, KM 66 adalah ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari To Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Cikampek-Jakarta,” katanya.
Jasa Marga terus melakukan penguraian kepadatan untuk mengatasi masalah ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya