Dark/Light Mode

Bukti Dukungan Two-State Solution

Dorong Austria Akui Palestina, Menlu Retno: Saya Paham, Posisinya Masih Sulit

Rabu, 26 Juni 2024 14:34 WIB
Menlu Retno Marsudi (Foto: YouTube)
Menlu Retno Marsudi (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan harapan Indonesia, agar Austria dapat mempertimbangkan pengakuannya terhadap Palestina.

"Saya paham betul, saat ini posisi Austria masih sulit," ujar Retno dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).

Namun, Retno berpandangan, masalah pengakuan terhadap Palestina ini merupakan satu langkah yang menunjukkan konsistensi dukungan Austria terhadap two-state solution. Karena itu, harus segera dipertimbangkan.

Baca juga : Dorong Two State Solution, Rusia Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

"Saya juga menyampaikan penghargaan atas dukungan Austria terhadap UNRWA (Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat)," tutur Menlu Retno.

Austria sempat membekukan bantuan untuk UNRWA. Namun, pada tanggal 18 Mei lalu, Austria memutuskan untuk mengaktifkan kembali pendanaan ke UNRWA dengan total anggaran 3,4 juta euro atau Rp 59,71 miliar untuk tahun 2024.

Sejak 7 Oktober 2023, Austria telah menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar 32 juta euro atau Rp 562 miliar via Program Pangan Dunia (WFP) dan Palang Merah Internasional (ICRC).

Baca juga : Dukung The Two-State Solution, Jokowi Dan Erdogan Sepakat Tuntaskan Masalah Gaza

Bantuan kemanusiaan ini sangat penting untuk mendukung kehidupan masyarakat sipil di Gaza dan Tepi Barat.

Baru-baru ini diberitakan, seluruh penduduk Gaza yang berjumlah sekitar 2,23 juta jiwa mengalami high levels of acute food insecurity (kerawanan pangan akut tong kat tinggi).

"Karena itu, sekali lagi, gencatan senjata harus segera dilakukan. Perang harus dihentikan. Kita dapat segera menyelamatkan nyawa-nyawa orang yang tidak berdosa di Gaza," tegas Menlu Retno.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.