Dark/Light Mode

Tahun Depan Kelar

BKS: Insiden Longsor Tak Ganggu Deadline Proyek Double Track Bogor-Sukabumi

Minggu, 17 November 2019 11:00 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah, sisi kanan) saat meninjau LRT Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (17/11). (Foto: Kintan Pandu Jati/RM)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah, sisi kanan) saat meninjau LRT Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (17/11). (Foto: Kintan Pandu Jati/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut berbelasungkawa atas musibah longsor, yang terjadi dalam proyek pembangunan jalur ganda atau double track kereta api jurusan Bogor-Sukabumi di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11).

Akibat musibah tersebut, lima pekerja proyek double track dari PT Hapsaka Mas tertimbun longsor. Dua meninggal dunia, tiga selamat.

Menteri yang akrab disapa BKS itu mengakui, ada sejumlah titik rawan di areal proyek pembangunan kereta Sukabumi-Bogor. Di antara titik rawan itu adalah bukit setinggi 15 meter, yang dipangkas petugas. 

Baca juga : 5 Orang Tertimbun Longsor, Proyek Kereta Api Bogor-Sukabumi Disetop Dulu

Karena itu, ada risiko bagi para pekerja dan kontraktor dalam proses penyelesaiannya.

BKS pun meminta semua pihak untuk ekstra hati-hati, dan senantiasa mengutamakan keselamatan. Tentunya, dengan tidak mengulur waktu penyelesaian proyek double track Bogor-Sukabumi.

Terkait hal itu, mantan Dirut Angkasa Pura ll ini telah meminta kepada Dirjen Perkeretaapian, untuk mengevaluasi dan memastikan penyebab kejadian tersebut. Selain itu, BKS juga meminta proyek tersebut disetop untuk sementara.

Baca juga : Kerjasama Kementan-JICA Dorong Petani Hadirkan Produk Hortikultura Berkualitas

"Paling satu atau dua minggu, dievaluasi. Setelah tahu penyebabnya dan sudah ada solusinya, akan kita lanjutkan kembali. Kejadian ini tidak akan mempengaruhi target penyelesaian proyek double track Bogor-Sukabumi. Tahun depan, proyek ini selesai," papar BKS, di sela kunjungannya ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) untuk meninjau LRT, Minggu (17/11).

Proyek double track Bogor-Sukabumi dibangun dengan total nilai investasi Rp 1 triliun. Pembangunan double track ini diproyeksi bakal meningkatkan kapasitas angkut penumpang kereta api, dari Bogor menuju Sukabumi, dan sebaliknya.

Dengan upaya revitalisasi jalur sepanjang 7,5 km, kereta yang saat ini berjumlah 6 gerbong akan ditambah menjadi 8-9 gerbong. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.