Dark/Light Mode

5 Orang Tertimbun Longsor, Proyek Kereta Api Bogor-Sukabumi Disetop Dulu

Sabtu, 16 November 2019 18:00 WIB
Proyek jalur doubletrack kereta api Bogor-Sukabumi. (Foto: ist)
Proyek jalur doubletrack kereta api Bogor-Sukabumi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lima orang pekerja tertimbun longsor di lokasi pembangunan jalur ganda atau double track kereta api jurusan Bogor-Sukabumi tepatnya di Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11). Dua diantaranya meninggal dunia.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan untuk menghentikan sementara proyek kereta tersebut. Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian  Kemenhub, Supandi mengatakan, untuk sementara pekerjaan dihentikan sampai ada evaluasi yang akan dilakukan pihaknya.

Baca juga : Dirut KAI Dukung Penuh Proyek Kereta Cepat

"Atas kejadian ini yang jelas pekerjaan dihentikan sementara kita lakukan evaluasi terhadap pekerjaan itu. Tentunya sedikit banyak mengganggu progress yang diharapkan. Kita juga perlu lakukan evaluasi," katanya kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (16/11).

Supandi menjelaskan, pekerjaan proyek tersebut berada di bawah Balai Tekhnik Perkeretaapian wilayah Jawa bagian barat. "Kejadian longsoran galian tanah untuk pekerjaan jalur ganda di KM 19+900 petak jalan Cigombong-Cicurug. Diduga longsor akibat hujan yang terjadi pada Jumat (15/11) dari pukul 15.30 WIB sampai pukul 21.00 WIB berpengaruh pada kondisi tanah di lokasi pekerjaan," tuturnya.

Baca juga : KPK Panggil Tersangka Kasus Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis

Supandi mengungkapkan, saat akan melakukan pekerjaan pagi tadi kondisi cerah sehingga pekerjaan dilanjutkan. Ada sebanyak 8 orang pekerja yang tengah melakukan pemasangan bekisting atau dinding penahan tanah di tebing yang ada di lokasi.

"Saat pekerjaan itu ada 8 orang untuk pemasangan bekisting dinding penahan tanah tiba-tiba tanah yang dikerjakan dibelakangnya runtuh menimpa pekerja. Akibat kejadian itu dua orang meninggal dunia, tiga lainnya luka-luka informasi terakhir satu orang yang luka sudah diperbolehkan pulang," ungkapnya.

Baca juga : Pipa Minyak Pertamina Terbakar Gara-gara Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Untuk korban meninggal dunia dan luka-luka Supandi memastikan pihaknya akan memberikan santunan. "Nanti ada santunan sesuai kemampuan dan kondisi yang ada, selain di bawah kita kan di bawah perusahaan mereka juga nanti ada santunan," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.