Dark/Light Mode

DP Rumah 0% Dicontek Pemerintah, Anies Senang

Sabtu, 10 November 2018 10:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengapresiasi rencana pemerintah menjalankan program  DP rumah 0% untuk ASN, TNI, dan Polri. (Foto: FB @Anies Baswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengapresiasi rencana pemerintah menjalankan program DP rumah 0% untuk ASN, TNI, dan Polri. (Foto: FB @Anies Baswedan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dulu, program hunian tanpa uang muka alias down payment (DP) nol rupiah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikritik. Banyak yang meragukan program tersebut. Kini, pemerintah pusat berencana menyiapkan skema pembiayaan rumah dengan DP nol persen bagi ASN, TNI dan Polri.

Rencana itu disambut gembira oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Itu membuktikan program rumah DP nol rupiah yang digagasnya, dan sudah mulai berjalan di Ibu Kota bisa direalisasikan. “Alhamdulillah, itu membuktikan, pendekatan ini memang bisa dilakukan. Dulu banyak kritik bahwa tidak mungkin ada DP nol, nyatanya mungkin,” ujar Anies.

Anies menegaskan, secara prinsip program DP nol persen dan DP nol rupiah memiliki kesamaan. Yakni program kepemilikan rumah tanpa DP. DP inilah, kata Anies, yang selama ini menjadi salah satu kendala orang sulit punya rumah. “Saya apresiasi sekali, masalah perumahan menjadi perhatian. Salah satu pemberat orang untuk memiliki rumah adalah membayar DP. Karena selama mereka bekerja, belum tentu sanggup menabung untuk bisa punya DP,” kata dia. “Lebih banyak lagi yang merasakan manfaat dari pendekatan ini, menurut saya makin baik,” imbuhnya.

Baca juga : Sempat Ditahan Kepolisian Mekkah, Pemerintah Bebaskan Rizieq

Seperti diketahui, pemerintah pusat berencana menyediakan rumah layak huni bagi ASN, TNI dan Polri yang belum memiliki rumah. Skema yang dipakai adalah pembiayaan DP nol persen. “Skema khususnya very clear. Kalau ini program pemerintah, DP bisa kami kasih nol persen,” ujar Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Saat ini, pemerintah tengah menginventarisir lahan kosong milik seluruh lembaga/kementerian. Kemudian, pemerintah akan bekerja sama dengan lembaga keuangan swasta untuk membangun rumah.

Di Jakarta dan sekitarnya, rumah DP nol persen berbentuk rumah susun (rusun). Namun, di luar Jakarta dan sekitarnya, kemungkinan besar adalah rumah tapak. Pemerintah bakal memberikan insentif bagi pengembang yang membangun rumah itu, sekaligus lembaga keuangan yang membiayainya.

Terkait hal ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro membenarkan pemerintah pusat tengah menggodok program ini. “Pada rapat bulan April sudah diajukan skema khusus yaitu skema pengajuan rumah ASN, TNI, Polri dengan DP atau uang muka 0 persen,” katanya. Selain skema DP 0 persen, pemerintah juga akan memberikan keringanan pada masa cicilan pinjaman. ASN, anggota TNI, dan Polri dapat membayar cicilan pinjaman sampai 30 tahun. “Bayar cicilannya juga bisa sampai usia pensiun maksimum, 75 tahun. Dengan catatan, waktu pertama mengajukan pinjaman, usia maksimum 53 atau 55 tahun,” jelas Bambang.

Baca juga : Digendong Prabowo, Anak Kecil Menangis

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arsul Sani tak menampik ide DP nol persen meniru program Anies. “Kalau soal dianggap meniru, maka apa salahnya jika sebuah konsep atau kebijakan baik yang ada di luar negeri atau dalam negeri, kemudian diadopsi,” kata Asrul di Posko Cemara.  Menurutnya, selama ini Jokowi juga tidak pernah menghina program DP 0 persen yang sempat menjadi program kampanye Anies-Sandi, sebagai program yang buruk.

“Pak Jokowi kan tidak pernah menganggap bahwa kebijakan DP nol persen untuk rumah tersebut sesuatu yang tidak baik atau mustahil. Jadi kalau kemudian memang dapat diterapkan, kenapa tidak kemudian diadopsi,” katanya.

Di jagat maya, sikap netizen terbelah. Ada yang bela Anies, tapi banyak juga yang nyinyirin Anies. Misalnya akun @PutriEfiana. “Buat orang miskin pak dan rumah tapak bilangnya bukan rumah susun. Masih kezel ngeles aja terus,” kicaunya disamber @GustiSatriawan. “Tapi sayang bukan untuk rakyat berpenghasilan 3 juta ke bawah,” katanya. Akun @khairul_nizam menimpali. “Rumah yaa Bukan Rusun kayaa idenya Baswedan,” sebutnya.

Baca juga : Jokowi: Saya Dituding Antek Asing, Antek Aseng

Akun @AndreSusanto24 menimpali. “Woi @aniesbaswedan iku ramah rusun po tapak? Buedo cak. Pak @jokowi sebenarnya mau mengoreksi cara anda yang salah dengan cara halus. Yang benar ya rumah tapak bukan rusun,” kicaunya. Akun @alwarsito membela Anies. “Yang nyinyir, makin dah cari-cari celah. Yang jelas janji kampanye terpenuhi,” kicaunya senada dengan @AdliWidjaksono. “Setelah program rumah DP 0 RP ditiru kini Anies terus menepati janjinya, Jakarta juga sudah tak banjir.”

Akun @geraya7 mencibir. “Ga tau malu yang dulu pernah kritik,” cuitnya, disambut @malix01. “Langka nih, kubu Jokowi ngga malu mengakui DP 0 perumahan mengadopsi program Anies Baswedan. Gw apresiasi. Moga tren berikutnya seperti itu. Nyontek dan ngaku,” cuitnya. [FAQ]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.