Dark/Light Mode

2018, Kemenko Polhukam Berhasil Laksanakan Tugas Pokok

Pos Lintas Batas Antar Negara (PLBN) Redakan Segala Ancaman

Kamis, 17 Januari 2019 14:02 WIB
Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri, Mayjen TNI Wawan Kustiawan saat menyampaikan bahwa beberapa capaian dan prestasi yang dicapai oleh Kemenko Polhukam di tahun 2018 di halaman Kemenko Polhukam, Kamis (17/1). (Foto: Twitter @Kemenko Polhukam RI)
Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri, Mayjen TNI Wawan Kustiawan saat menyampaikan bahwa beberapa capaian dan prestasi yang dicapai oleh Kemenko Polhukam di tahun 2018 di halaman Kemenko Polhukam, Kamis (17/1). (Foto: Twitter @Kemenko Polhukam RI)

 Sebelumnya 
“Intensitas kegiatan tersebut yang dikoordinir oleh Kemenko Polhukam telah membuahkan hasil yang positif. Dimana dari 7 negara Pasifik Selatan, tinggal satu yang masih menyuarakan isu (negatif) Papua, yaitu Vanuatu,” jelas Wawan.

Dalam pencapaian materi hukum, Kemenko Polhukam telah berhasil mendorong dan mengoordinasikan penyelesaian serta pengesahan beberapa Undang-Undang, termasuk diantaranya UU Nomor 5 tahun 2018 tentang Terorisme. Sedangkan untuk bidang keamanan dan pertahanan dalam negeri, pelaksanaan kegiatan-kegiatan internasional seperti Asian Games, Asian Para Games dan Konferensi IMF semuanya dapat dilaksanakan dengan aman dan sukses. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran serta Kemenko Polhukam.

Baca juga : PUPR Target 1,25 Juta Rumah Tahun 2019

Namun, Wawan menambahkan bahwa di tahun 2018 masih diwarnai dengan adanya beberapa peristiwa gangguan keamanan yang perlu menjadi perhatian, salah satunya adalah peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Nduga, Papua yang menandakan bahwa ancaman terhadap keamanan negara masih harus tetap diwaspadai.

“Oleh karenanya, dalam rangka menghadapi potensi ancaman tersebut dan mencegah terjadinya penyusupan dari luar yang dapat membahayakan pertahanan negara, di tahun 2018 telah dibangun 7 Pos Lintas Batas antar Negara (PLBN) dan pembentukan satuan baru TNI seperti Divisi Infanteri 3 di Makassar, Armada 3 dan Pasmar 3 di Sorong serta Koops AU III di Biak,” kata Wawan.

Baca juga : Luhut Targetkan Wisata Bintan Dua Kali Lebih Besar Dari Singapura

Di bidang koordinasi dan kesatuan bangsa, dalam rangka memperkokoh pesatuan dan kesatuan, pada tahun 2018 Desk Pemantapan Wawasan Kebangsaan dijadikan sebagai program prioritas nasional dari Kemenko Polhukam. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.