Dark/Light Mode

Soal Lockdown, Luhut: Belum Perlu

Rabu, 18 Maret 2020 23:35 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: ist)
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah belum perlu mengambil keputusan lockdown terkait maraknya corona di Indonesia.

Lockdown adalah situasi saat orang tidak diperbolehkan masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas, karena alasan sesuatu yang darurat. Keputusan lockdown atau penguncian bisa dilakukan di tingkat kota maupun negara. 

Baca juga : Implikasinya Luas, Lockdown Belum Perlu

Negara-negara yang telah menerapkan lockdown di sejumlah wilayah yaitu Malaysia, Italia, China, Denmark, Filipina, dan Irlandia. Luhut yakin wabah corona dapat diatasi tanpa lockdown. 

"Kita belum sampai dalam kondisi itu. Kita baru bicara, misalnya China juga sudah membaik karena disiplin. Korsel juga disiplin. Mematuhi imbauan dan anjuran pemerintah. Pemerintan hitung aspek-aspeknya. Jadi kesimpulan adalah kebijakan yang terbaik," katanya dalam konferensi pers melalui live instagram di akun resmi Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Rabu (18/3).

Baca juga : Jazilul Fawaid Sebut Lockdown Belum Tepat Diberlakukan

Menurutnya, pemerintah masih fokus menerapkan kebijakan pembatasan interaksi sosial (social distancing) untuk mencegah penyebaran virus corona. Luhut meminta, rakyat Indonesia berdoa jangan sampai kejadian di Italia terjadi di Indonesia. Namun, masyarakat harus ikut mendukung imbauan dari Presiden Joko Widodo.

Caranya dengan benar-benar disiplin menerapkan social distancing. Begitu pula bila ada masyarakat yang memiliki gejala corona maka diharapkan segera melapor ke rumah sakit dan dinas kesehatan terdekat.

Baca juga : Mulai Senin Besok, Spanyol Lockdown Selama 15 Hari

"Ini kan sudah dialami juga banyak negara. Kita berdoa betul jangan sampai kaya Itali. Ayo masyarakat juga patuhi," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.